Anggota DPR RI, Andre Rosiade mendorong kepolisian untuk memberantas Penambangan Emas Ilegal (PETI) di Sumatera Barat, terutama di Kabupaten Pasaman Barat. Jika penanganan tidak membuahkan hasil, Andre Rosiade meminta Kapolri untuk turun tangan dan mencopot Kapolres.
“Sebagai anggota DPR RI Fraksi Gerindra, saya berkomitmen untuk terus mendorong Polri dalam memberantas Tambang Ilegal di Pasaman Barat,” kata Andre Rosiade kepada deliknews.com.
Dalam berita yang diterima dari Andre Rosiade dan dimuat di detik.com, ia meminta Polri untuk mengatasi aktivitas penambangan emas ilegal yang marak di Kabupaten Pasaman Barat dengan penggunaan alat berat excavator.
Andre Rosiade telah menghubungi Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono untuk meminta penindakan terhadap aktivitas penambangan ilegal tersebut. Jika penanganan tidak membuahkan hasil, Andre Rosiade menyatakan bahwa Kapolri dapat turun tangan karena masalah ini sudah berlarut-larut.
Menurut Andre Rosiade, isu uang koordinasi juga mulai beredar, menunjukkan kemungkinan adanya aparat yang menerima suap. Oleh karena itu, ia mendesak Kapolda untuk segera mengatasi masalah ini, dan jika perlu, mencopot Kapolres Pasbar AKBP Agung Basuki.
Sebelumnya, Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono berjanji untuk menindak tegas anggota yang terlibat dalam Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Kabupaten Pasaman Barat.
Hingga 7 Mei 2023, belum ada pelaku yang diamankan atas aktivitas PETI di Kabupaten Pasaman Barat. Informasi dari warga dan rekaman video juga menunjukkan bahwa aktivitas PETI dengan menggunakan excavator masih terus beroperasi di Pasaman Barat.
