Program Makan Siang Gratis sebagai Solusi Konkret untuk Mengurangi Beban Keluarga yang Tidak Mampu

by -66 Views
Program Makan Siang Gratis sebagai Solusi Konkret untuk Mengurangi Beban Keluarga yang Tidak Mampu

Jakarta – Hamdan Hamedan, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka membagikan pengalamannya sebagai penerima program makan siang gratis untuk siswa di Amerika Serikat (AS).

Menurut Hamdan, di AS makan siang gratis atau bersubsidi awalnya hanya diberikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu. Namun, kebijakan tersebut kini telah berkembang di delapan negara bagian di mana makan siang gratis diberikan kepada siapa pun, termasuk anak-anak dari keluarga mampu.

Dengan pengalamannya tersebut, Hamdan yakin bahwa program makan siang dan susu gratis dari Paslon Prabowo-Gibran merupakan solusi konkret untuk meringankan beban keluarga pra-sejahtera di Indonesia.

Hamdan menceritakan bahwa 21 tahun lalu, ketika tinggal di California, AS, orang tua asuhnya hanya mampu memberinya makan sekali sehari, yaitu makan malam. Namun, ia didaftarkan untuk mendapat makan siang gratis di sekolah.

Orang tua asuhnya adalah seorang ibu tunggal beranak dua yang bekerja sebagai pramuniaga di supermarket dengan gaji yang tidak mencukupi kebutuhan keluarganya. Maka, pemerintah California memberikan subsidi, termasuk makan siang gratis bagi mereka.

Menurut Hamdan, bagi keluarga pra-sejahtera, makanan di rumah seringkali adalah makanan beku murah atau makanan cepat saji rendah nutrisi. Makan siang gratis di sekolah menjadi makanan terbaik yang bisa didapat oleh pelajar dari keluarga tersebut, dengan kandungan karbohidrat, protein, sayur, buah, dan susu.

Ia juga menambahkan bahwa program makan siang gratis ini telah sukses diterapkan di beberapa negara, seperti Finlandia dan Ruwanda, membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anaknya.

Hamdan berharap agar program ini dapat dijalankan di Indonesia jika Paslon Prabowo-Gibran menang pada Pemilu 2024, sehingga keluarga kurang mampu di Indonesia dapat merasakan manfaat yang sama seperti yang dirasakannya di Amerika.