Prabowo Subianto, Calon Presiden Nomor Urut 2, mengingatkan kader dan relawan Prabowo-Gibran untuk tidak terpengaruh dengan sindiran terkait gaya kampanye yang dilakukan oleh Koalisi Indonesia Maju.
Dalam kurun waktu 65 hari menjelang berakhirnya masa kampanye, Prabowo berpendapat bahwa kampanye yang efektif adalah kombinasi antara memberikan gagasan dan hiburan yang meriah.
“Saya minta kita harus bekerja keras tinggal 65 hari lagi. Kita harus kerja keras, kita turun ke rakyat, jangan terkecoh dengan beberapa orang di elit-elit yang kerjanya hanya mau nyinyir saja,” ujar Prabowo.
Pendekatan ini sejalan dengan gaya politik yang ditekankan oleh Prabowo-Gibran, yaitu politik santun, santai, dan riang gembira.
“Kampanye sebaik-baiknya rajin turun kebawah memberi program kita, gagasan kita, habis beri gagasan ya gak papa kalau joget,” kata Prabowo dalam acara Konsolidasi Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (10/12/2023).
Prabowo juga menyatakan bahwa Indonesia memiliki beragam suku dan adat yang gemar berjoget, seperti Jaipong di Jawa Barat dan tarian tradisional di Maluku, Minahasa, dan daerah lainnya.
Prabowo menegaskan bahwa tidak perlu terpengaruh dengan sindiran terkait gaya politik Prabowo-Gibran yang kerap berjoget setelah menyampaikan gagasan politiknya.
“Kita selesaikan kampanye ini dengan baik, dengan hormat, kita percaya dengan kekuatan rakyat, kita merasakan impian rakyat seterusnya,” pesan Prabowo. (SENOPATI)