Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berencana untuk menghidupkan kembali pemburu koruptor dan meningkatkan hadiahnya jika terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029. Bambang Widjojanto, anggota Dewan Pakar Timnas AMIN, menyatakan bahwa langkah ini merupakan upaya untuk memberantas korupsi. Paslon nomor urut 1 ini telah memiliki strategi efektif dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.
Mereka juga telah melakukan riset di Amerika terkait peningkatan hadiah pemburu koruptor, di mana siapa pun yang berhasil mengembalikan uang negara dari koruptor di atas 1 miliar dolar bisa mendapatkan hadiah sebesar 279 juta dolar. Menurut Bambang Widjojanto, pemburu koruptor ini perlu dihidupkan kembali agar masyarakat dapat mengawasi tindakan pejabat negara yang diberi amanah supaya tidak melakukan korupsi.
Selain peningkatan hadiah pemburu koruptor, mereka juga mendorong pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset sebagai upaya untuk meminimalkan korupsi. Selain itu, integritas juga dianggap penting dalam pemberantasan korupsi, yang harus tumbuh di semua lapisan masyarakat.
Pasangan Anies-Muhaimin berharap dengan langkah-langkah tersebut, pemberantasan korupsi di Indonesia dapat maksimal. Mereka juga telah berkomitmen untuk membangun gerakan antikorupsi di seluruh negeri.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menyelenggarakan debat pertama peserta Pilpres 2024 di Jakarta, dengan tema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga. Debat diikuti tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. tanggal 22 Desember 2023, 7 Januari 2024, 21 Januari 2024, dan 4 Februari 2024. Tahapan pemilihan umum akan berlangsung mulai tanggal 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, dengan jadwal pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024.