Mayjen Sukhwant Singh menulis buku yang memfokuskan pada taktik dan strategi Angkatan Darat India selama Perang Pembebasan Bangladesh. Perang ini dipicu oleh gerakan separatis “Mukti Bahini” di Pakistan Timur yang ingin mendirikan negara independen. Angkatan Darat India membantu aliansi dengan Mukti Bahini atas alasan kemanusiaan, mengirim senjata dan perbekalan, sehingga tentara Pakistan melancarkan serangan ke pelabuhan udara di India utara.
Kejadian ini menunjukkan bagaimana Angkatan Darat India menggunakan intelijen lapangan untuk mengetahui kekuatan tentara Pakistan, serta blokade udara dan air oleh AL dan AU India agar Pakistan tidak dapat menerima bantuan logistik. Akhirnya, Letnan Jenderal Jangjit Singh Arora berhasil memaksa Letnan Jenderal Amir Khan Niazi menyerahkan 93.000 tentara Pakistan ke India.
Artikel ini diambil dari Buku 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto dan menekankan pentingnya strategi dan kemampuan Angkatan Darat India dalam mempertahankan kedaulatan dan keamanan India. India memiliki perbatasan darat yang sangat panjang dengan Tiongkok dan Bangladesh, sehingga Angkatan Darat India memiliki peran yang sangat vital dalam hal ini.
Sejak memisahkan diri dari Inggris pada tahun 1947, Angkatan Darat India telah menghadapi setidaknya lima konflik besar. Oleh karena itu, jika ingin membangun Angkatan Darat yang tangguh, kita dapat belajar dari pengalaman India dalam menghadapi konflik-konflik tersebut.