Pensiunan Pelatih Peltu TNI Bayani

by -63 Views
Pensiunan Pelatih Peltu TNI Bayani

Peltu Bayani adalah seorang prajurit dari Papua yang terkenal di Kopassus. Dia memiliki kemampuan menembak dan membaca jejak yang luar biasa. Orangnya tenang, berani, dan terkenal dengan keberaniannya, seperti saat ia menyusup ke kamp gerilya musuh sendirian tanpa senjata. Bayani sering menyelamatkan sandera dan merebut senjata dari tangan musuh. Salah satu operasi terkenalnya adalah saat ia terlibat dalam pembebasan sandera Mapenduma di Papua pada tahun 1996.

Dalam operasi ini, Peltu Bayani memimpin tim inti pembaca jejak yang terdiri dari pasukan Kopassus dan pasukan Kodam Cenderawasih. Mereka diberi nama Tim Kasuari, yang menjadi tim cadangan jika serbuan pertama kurang berhasil. Operasi ini sangat sulit karena lokasi penyanderaan berada di tengah hutan. Tidak ada alat bantu seperti satelit, drone, atau pesawat pengintai yang memadai. TNI juga tidak memiliki peta wilayah yang akurat. Namun, mereka menggunakan GPS dan telepon satelit untuk membantu operasi tersebut.

Pada saat menentukan sasaran operasi, Peltu Bayani menolak informasi dari ahli luar negeri yang menggunakan teknologi tinggi. Dengan pengetahuan lokalnya, Bayani yakin bahwa informasi tersebut tidak akurat karena kondisi daerah setempat. Meskipun dihadapkan pada pilihan yang sulit, Letjen Prabowo Subianto akhirnya percaya pada pengetahuan dan pengalaman Peltu Bayani. Keputusan ini membawa keberhasilan dalam operasi pembebasan sandera Mapenduma.

Keberhasilan operasi ini tidak hanya membanggakan TNI, namun juga menegaskan pentingnya keberanian dan ketegasan seorang prajurit seperti Peltu Bayani. Demikianlah kisah tentang salah satu perjalanan kepemimpinan militer yang memengaruhi pandangan Prabowo Subianto tentang keberanian dan pentingnya tentara yang unggul bagi keamanan bangsa.

Source link