Prabowo Subianto’s Presentation on Government and Economic Transition Highlights by Foreign Media

by -79 Views
Prabowo Subianto’s Presentation on Government and Economic Transition Highlights by Foreign Media

Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang juga calon presiden nomor urut 2 menjadi pembicara utama (keynote speaker) dalam agenda Mandiri Investment Forum (MIF) yang diadakan di Jakarta, Selasa (5/3).

Beberapa hal yang diungkapkan Prabowo dalam kesempatan itu mendapat perhatian dari media asing. Salah satunya Reuters yang memprediksi bahwa Prabowo, yang saat ini unggul jauh dari dua pesaingnya dalam pemilihan presiden 2024, kemungkinan akan menjadi Presiden ke-8 Indonesia.

Reuters menyoroti bahwa Prabowo, yang saat ini mendapatkan hampir 60% suara nasional, memberikan sinyal akan berhati-hati dalam menjaga fiskal agar perekonomian tetap stabil setelah dilantik menjadi presiden.

Selain itu, Bloomberg dan Financial Times juga menyoroti keinginan Prabowo untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8% dalam lima tahun mendatang. Upaya ini akan didukung oleh pengumpulan pajak yang lebih tinggi dan kedisiplinan fiskal, yang menjadi dasar kebijakan ekonomi Indonesia.

Target penerimaan pajak sekitar 14%-16% dari Produk Domestik Bruto (PDB), dengan memperluas basis wajib pajak dan tanpa kenaikan retribusi, juga menjadi sorotan.

“Neraca perdagangan kita positif selama lima tahun terakhir. Cadangan kita sangat sehat, tetapi harus lebih baik di tahun yang akan datang. Kami bertekad untuk mempertahankan hal ini. Kita terbukti pruden,” ucap Prabowo dalam forum tersebut, yang dikutip Bloomberg.

Pidato Prabowo ini mendapat perhatian besar karena ini adalah kesempatan pertamanya tampil di acara publik setelah pemilihan presiden pada 14 Februari lalu. Ucapan Prabowo dianggap sebagai upaya untuk menghilangkan kekhawatiran investor atas rencana kebijakannya sekaligus memberikan gambaran singkat tentang visinya.

Dalam forum tersebut, media asing juga menyoroti pernyataan Prabowo tentang transisi kekuasaan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke pemerintahan berikutnya yang diyakini akan berjalan lancar dan bahwa ia akan melanjutkan kebijakan Jokowi yang telah berhasil selama ini.

Prabowo menyebut bahwa Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi telah menjadi pasar negara berkembang yang potensial di dunia dan menarik bagi investor. Hal ini tidaklah mengherankan mengingat kebijakan pro-berbisnis dan pembangunan infrastruktur yang besar dalam era pemerintahan Jokowi.

Financial Times bahkan menyebut bahwa sejak menjabat presiden pada tahun 2014, Jokowi telah memposisikan Indonesia sebagai bagian penting dari rantai pasokan global untuk kendaraan listrik dengan memanfaatkan cadangan nikel yang melimpah di Indonesia.

Media juga menyoroti komitmen Prabowo untuk menyediakan makan siang dan susu gratis bagi anak sekolah di Indonesia dengan biaya Rp460 triliun atau sekitar 2% dari PDB Indonesia.

Prabowo juga berencana melakukan reformasi dan privatisasi BUMN yang memiliki peranan besar dalam sektor energi, keuangan, telekomunikasi, pertanian, dan industri lainnya. (SENOPATI)

Sumber: https://prabowosubianto.com/paparan-prabowo-subianto-soal-transisi-pemerintahan-dan-ekonomi-jadi-sorotan-media-asing/

Source link