Oleh: Prabowo Subianto [dikutip dari “Transformasi Strategis Bangsa: Menuju Indonesia Emas 2045”, halaman 48, edisi softcover ke-4]
Selain menyebabkan kemarau dan curah hujan ekstrem, perubahan iklim juga mencairkan lapisan es Bumi yang telah membeku selama ribuan, bahkan puluhan ribu tahun.
Akibatnya, banyak ahli yang menyarankan bahwa peningkatan suhu global juga dapat mengaktifkan virus-virus kuno, berpotensi melepaskan pandemi baru yang memengaruhi manusia, hewan, atau tanaman.
Sebagai negara yang baru pulih dari pandemi COVID-19, kesulitan saat itu masih segar dalam ingatan kita. Indonesia harus berinvestasi secara besar-besaran dalam infrastruktur kesehatan untuk siap menghadapi pandemi berikutnya.
