Cara Membuat Penggunaan Teknologi Digital Menjadi Aman: Redressability

by -503 Views
Cara Membuat Penggunaan Teknologi Digital Menjadi Aman: Redressability

Bandung, iNewsBandungRaya.id – Teknologi telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat. Dari perangkat pintar hingga aplikasi yang inovatif, teknologi memberikan kemudahan dan efisiensi dalam berbagai aspek kehidupan manusia.

Namun, seperti jenis inovasi dari perkembangan zaman lainnya, teknologi juga memiliki tantangan tersendiri yang perlu diatasi secara komprehensif.

Menurut World Economic Forum (WEF), keberadaan inovasi dari teknologi seharusnya memprioritaskan kepentingan dan keamanan penggunanya (user). Hal ini mencakup berbagai aspek, salah satunya adalah redressability. Redressability sendiri dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengatasi atau memperbaiki masalah yang timbul dalam konteks teknologi.

Redressability menjadi penting karena tanpa mekanisme yang efektif untuk menangani masalah, teknologi dapat menjadi sumber ketidaknyamanan, ketidakadilan, bahkan kerusakan bagi individu atau masyarakat secara luas.

Menurut Ferga Aristama, Alumni Magister Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia, dua aspek penting dari redressability adalah keamanan data dan privasi pengguna. Dengan semakin banyaknya informasi yang disimpan dan dipertukarkan secara daring, risiko pelanggaran data dan privasi juga semakin meningkat.

“Implementasi konkret dapat dilihat pada perusahaan-perusahaan penyedia layanan infrastruktur teknologi lokal seperti Phintraco Group dan radika karya utama. Mereka menekankan perlindungan data pengguna dan menyediakan mekanisme redressability jika terjadi pelanggaran,” ujar Ferga dalam keterangannya, Jumat (12/4/2024).

“Ini termasuk memberikan akses kepada pengguna untuk mengontrol dan menghapus data mereka serta memberikan mekanisme pengaduan jika terjadi penyalahgunaan data,” tambahnya.

Lebih lanjut, Ferga menyatakan bahwa redressability seharusnya menjadi salah satu elemen utama yang harus diperhatikan oleh semua pihak dalam perkembangan teknologi.

Ia menjelaskan, redressability merupakan langkah yang merepresentasikan kemajuan di era digital saat ini. Pertama, langkah tersebut diharapkan dapat meningkatkan komitmen Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) terhadap aspek-aspek terkait keamanan cyber seperti transparansi, privasi, dan keadilan.

Kedua, langkah tersebut diharapkan mampu mengurangi kesenjangan kepercayaan antara harapan rasa aman dan realitas permasalahan keamanan cyber.

“Setidaknya ada tiga langkah agar kita dapat meningkatkan redressability dalam teknologi. Pertama, perusahaan teknologi perlu memiliki kebijakan dan prosedur yang jelas untuk menangani keluhan dan masalah yang diajukan oleh pengguna,” jelasnya.

Ini termasuk memiliki pusat bantuan responsif, proses penanganan keluhan yang transparan, dan mekanisme untuk memberikan kompensasi jika diperlukan. Kedua, perusahaan juga perlu terbuka terhadap umpan balik dari pengguna dan masyarakat umum, serta proaktif dalam mengevaluasi dan memperbaiki jika perlu.

Selanjutnya, penting bagi pemerintah dan badan regulasi untuk berperan dalam meningkatkan redressability dalam teknologi. Mereka dapat menetapkan standar yang jelas untuk keamanan data, privasi, dan tanggung jawab sosial perusahaan teknologi.

Mereka juga dapat menegakkan hukum untuk melindungi hak-hak pengguna dan memberlakukan sanksi terhadap perusahaan yang melanggar aturan tersebut.

Editor: Rizal Fadillah

Sumber: https://bandungraya.inews.id/read/430302/redressability-cara-agar-tetap-aman-dalam-menggunakan-teknologi-digital/3

Source link