FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus PDIP, Ferdinand Hutahaean menanggapi batalnya rencana investasi Apple di Indonesia.
Ferdinand mengaku sudah menduga hal tersebut sedari awal.
“Sudah ku duga dari awal,” cuit Ferdinand di X @ferdinand_mpu, Kamis (2/5/2024).
Menurut Ferdinand, pihak yang membicarakan dan menyampaikan mengenai keinginan Apple untuk berinvestasi di Indonesia sudah tidak layak dipercaya.
“Karena yang bicara menyampaikan soal ini sudah tak layak dipercaya!,” tandasnya.
Tanggapannya mencerminkan ketidakpuasan terhadap proses dan komunikasi yang terjadi dalam perundingan investasi tersebut.
Sebelumnya, CEO Apple Tim Cook bertemu dengan Presiden RI Jokowi untuk membahas potensi investasi di Indonesia.
Salah satu poin utama dalam pembahasan adalah mengenai aturan peredaran Handphone, Komputer, dan Tablet (HKT) di Indonesia yang mengamanatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 35 persen.
Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang, aturan ini telah diberlakukan sejak tahun 2021 melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo).
Pada tahun 2023, produksi HP di Indonesia mencapai sekitar 49-50 juta unit, dengan impor hanya sekitar 2,79 juta unit.
Hal ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam upaya memperkuat industri lokal serta memenuhi standar TKDN yang telah ditetapkan.
Belakangan, sebuah narasi tentang pembatalan investasi Apple sebesar Rp1,6 triliun di Indonesia menjadi topik yang hangat diperbincangkan di media sosial belakangan ini.