Prabowo Subianto Targets Zero Leakage in Providing Free Nutritious Meals for Students

by -157 Views
Prabowo Subianto Targets Zero Leakage in Providing Free Nutritious Meals for Students

Jakarta – Prabowo Subianto, Presiden terpilih untuk periode 2024-2029, ingin memastikan program penyediaan makanan bergizi gratis untuk anak sekolah dieksekusi dengan efisien tanpa adanya kebocoran. Bagaimana hal ini akan direalisasikan dibahas secara mendalam dalam wawancara eksklusif dengan tvOne yang berjudul “Prabowo Subianto Berbicara untuk Indonesia,” yang ditayangkan pada Rabu malam (22/5).

Prabowo menyatakan bahwa anggaran untuk program makanan bergizi untuk siswa telah dihitung dan ia optimis tentang realisasinya. “Kami telah menghitung bahwa kami mampu. Masalah organisasi masih menjadi pertimbangan kami – apakah itu memerlukan kementerian khusus atau hanya lembaga. Saya pikir ini bukan tentang organisasi tetapi lebih tentang skema, sistem, untuk memastikan agar mencapai anak-anak dengan tepat,” jelas Prabowo.

Prabowo menyebutkan bahwa ia sedang berupaya untuk memastikan tidak ada kebocoran dalam implementasi program selama pemerintahannya. “Masalahnya, saya telah mendiskusikan hal ini selama waktu yang lama, ada fenomena sebagai bangsa bahwa kita menyadari banyak kebocoran di negara kita. Sekarang, bagaimana kita menciptakan skema yang efisien dan bagus, tanpa kebocoran mencapai anak-anak kita,” ujar Prabowo.

Mengenai distribusi susu gratis yang akan diberikan kepada anak-anak di seluruh Indonesia, itu juga akan dilakukan sesuai dengan tipologi masing-masing wilayah. Prabowo memberikan contoh area tertentu di Barat Daya Maluku, Pulau Moa, yang sering menghasilkan susu kerbau. Oleh karena itu, tidak sulit untuk mendapatkan produksi susu yang dapat diakses untuk anak-anak di wilayah Moa.

“Dalam hal susu, ya. Kami akan melihat itu bergantung pada wilayah, misalnya di Barat Daya Maluku, Pulau Moa, mereka memiliki banyak kerbau susu, kerbau di sana cukup banyak, ada juga wilayah dengan banyak kambing Etawa, dari mana susu kambing bisa diperoleh, dan kita harus mempertimbangkan ini,” jelas Prabowo.

Sementara itu, di wilayah lain di mana sulit untuk mendapatkan sumber susu, fokus dapat dialihkan pada distribusi yang adil dari makanan bergizi lainnya, seperti ikan dan telur. “Ketika melihat protein dalam susu, ternyata protein dan mineral dan nutrisi dalam telur lebih baik daripada dalam susu, para ahli memberitahu saya, dan telur bisa lebih murah di beberapa wilayah di mana susu terlalu mahal, jadi kita fokus pada telur, ikan, dan sebagainya,” lanjut Prabowo.

Oleh karena itu, Prabowo menekankan bahwa distribusi makanan bergizi dan susu gratis kepada anak-anak di Indonesia akan fleksibel sesuai dengan tipologi setiap wilayah. “Jadi, kita harus menyesuaikan rencana kami dengan tipologi dan kondisi yang berbeda dari masing-masing wilayah. Kita tidak bisa menerapkan pola yang sama di seluruh Indonesia; ada daerah pegunungan, daerah pantai, pulau-pulau. Jadi, kita harus selalu fleksibel, yang penting adalah anak-anak kita mendapatkan makanan bergizi. Saya pikir itu adalah tujuan kita,” pungkas Prabowo.

Source link