Pria Mendadak Kaya Raya Setelah Dikeroyok Maling Sampai Bonyok

by -171 Views
Pria Mendadak Kaya Raya Setelah Dikeroyok Maling Sampai Bonyok

Jakarta, CNBC Indonesia – Terdapat anggapan bahwa di balik musibah terdapat keberkahan dan hikmah yang didapat seseorang. Kisah Bernie Ecclestone menjadi bukti nyata dari anggapan tersebut.

Bernie merupakan korban pencurian dan pengeroyokan. Wajahnya menjadi bonyok karena diserang perampok yang mencuri jam tangannya. Namun, siapa sangka berkat kejadian tersebut dia malah mendadak menjadi kaya raya dan semakin terkenal?

Kejadian ini terjadi pada 25 November 2010. Bernie, yang merupakan bos Formula One, diserang perampok sekitar pukul 22.30. Komplotan perampok menghajar wajah Bernie hingga matanya lebam. Seluruh tubuhnya juga berulangkali dipukul dan ditendang dalam waktu yang sama.

Selain itu, perampok juga mengambil perhiasan dan jam tangan Bernie merek Hublot senilai US$ 314 ribu atau sekitar Rp2 miliar.

Situasi seperti itu tentu membuat setiap orang yang menjadi korban marah dan panik. Barang berharga senilai Rp2 miliar hilang dalam waktu singkat. Namun, Bernie tidak langsung melapor ke polisi namun malah pergi ke rumah sakit. Dia bahkan mengambil HP dan meminta orang untuk memotret wajahnya yang lebam.

Setelah difoto, miliarder berusia 80 tahun itu mengirimkan foto tersebut ke CEO Hublot, Jean Claude Biver. Dalam pesan tersebut, Bernie menyertakan pesan dengan nada humor: “Lihat apa yang orang lakukan untuk memiliki jam tangan Hublot.”

Sebagai seseorang yang sudah berkecimpung dalam dunia bisnis selama puluhan tahun, Bernie menyadari bahwa kejadian tersebut akan menarik perhatian banyak orang. Apalagi, korban tersebut adalah seorang miliarder dan bos dari perusahaan terkemuka di dunia. Oleh karena itu, dia mengirimkan pesan dan foto tersebut ke CEO Hublot dengan harapan dapat menjadikan kejadian tersebut sebagai iklan jam tangan dan membawa keuntungan.

“Ia mengatakan kepada kami bahwa ‘Tolong gunakan ini untuk membuat kampanye iklan karena saya ingin menunjukkan bahwa saya berani’,” kata Jean Biver kepada BBC International.

Ternyata, ide ini juga dipikirkan oleh Jean Biver. Sebagai bos dari jam tangan mewah asal Swiss, dia melihat bahwa kejadian tersebut bisa menghasilkan keuntungan. Beberapa minggu setelah kejadian tersebut, Hublot merilis poster iklan baru.

Poster tersebut menampilkan wajah Bernie yang memar dengan mata hitam lebam, visual jam tangan Hublot dan pesan “Lihat apa yang orang lakukan untuk memiliki jam tangan Hublot.”

Seperti yang diantisipasi, iklan tersebut langsung menjadi pembicaraan banyak orang. Banyak yang memberikan kritik terhadap iklan terbaru Hublot. Ada yang mengatakan bahwa Hublot telah meremehkan kejahatan. Selain itu, iklan tersebut juga dinilai melanggar aturan periklanan Inggris yang melarang gambar korban kekerasan.

Meskipun ada kritikan, bisnis tetap berjalan. Berbagai sorotan terhadap iklan jelas membuat penjualan jam tangan merek Hublot yang harganya mulai dari ratusan juta hingga miliaran rupiah meningkat drastis. Pada saat itu, Bernie Ecclestone mendapat keuntungan melimpah.

Tidak diketahui dengan pasti berapa jumlah keuntungan yang didapat dari penjualan pasca-iklan tersebut, namun dipastikan harta kekayaan Bernie bertambah. Ia tidak hanya mendapat uang dari model iklan dan penjualan jam, tetapi juga mendapat exposure yang membuat bisnisnya semakin terkenal. Hingga saat ini, Bernie masih aktif sebagai pengusaha. Forbes mencatat bahwa dia memiliki harta senilai US$ 2,4 miliar atau sekitar Rp 38 triliun.

[Gambas:Video CNBC]

Artikel Selanjutnya

Miliarder Arab Bagikan Harta Ratusan Triliun, Alasannya Bikin Takjub

(mfa/mfa)