Jakarta, CNBC Indonesia – Banyak kepercayaan menyatakan bahwa melibatkan orang tua dalam berbagai aktivitas dapat membawa berkah. Jika tidak percaya, maka kisah Kate Pawloski dapat menjadi contoh.
Bagaimana tidak, Kate sukses membangun bisnis hingga mendapatkan keuntungan US$ 1,6 juta atau sekitar Rp25 miliar berkat melibatkan ibunya dalam merintis bisnis. Bagaimana kisahnya?
Kisah ini dimulai pada tahun 2010. Saat itu, Kate sebagai lulusan psikologi yang baru lulus memilih untuk berbisnis daripada bekerja.
Bagi Kate, berbisnis memberinya kebebasan untuk melakukan apa saja. Sebelumnya, saat magang, dia tidak dapat merasakan hal tersebut.
Namun, dia menyadari bahwa tidak bisa melakukan banyak hal sendirian. Alih-alih mengajak orang lain berbisnis, dia memilih untuk melibatkan ibunya yang bernama Ann Lightfoot dalam merintis bisnis rumahan bersama.
Mengajak ibu membuat Kate tidak perlu khawatir tentang orang lain karena mereka sudah saling percaya dan mengenal satu sama lain.
Awalnya, bisnis yang dia lakukan adalah menjual perhiasan bekas. Tidak disangka, penjualan tersebut langsung laris dan membuatnya membangun bisnis yang lebih besar bernama Done & Done Home pada tahun 2012.
Menurut Insider, bisnis tersebut bergerak di bidang jasa kebersihan rumah. Ide ini muncul berkat saran dari seorang temannya yang sering mendengar keluhan orang lain tentang kebersihan rumah.
Saat merintis bisnis, Kate menyadari bahwa melibatkan ibunya dalam bisnis membawa berkah. Mereka memiliki keahlian yang saling melengkapi yang sulit didapatkan jika berbisnis dengan orang lain.
Meskipun bisa, kecocokan akan terbangun dalam waktu yang lama.
Di dalam bisnis, Kate adalah orang yang pandai menggunakan teknologi untuk berbisnis. Dia mengatur desain, proporsi keuntungan, penempatan iklan, dan promosi melalui media sosial.
Sementara itu, ibunya pandai dalam bernegosiasi. Dia bertugas mencari klien untuk menggunakan jasa Done & Done Home.
Kate menjelaskan bahwa mereka bekerja 30-40 jam seminggu, dimana dia fokus pada keuangan dan pemasaran, sedangkan ibunya mengawasi klien dan penjualan.
Ketika ditanya tentang potensi kegagalan bisnis karena melibatkan keluarga, Kate menjawab bahwa hingga saat ini tidak ada kegagalan. Malah, dia menegaskan bahwa berbisnis dengan orang tua membawa keuntungan. Mereka dapat berbagi tugas rumah dan bisnis dengan mudah karena saling memahami.
“Pada akhirnya, ibu saya dan saya selalu dekat dan sangat terbuka dalam berkomunikasi mengenai kebutuhan kami satu sama lain, sehingga hal tersebut sangat membantu,” kata Kate.
Semua usaha mereka akhirnya membuahkan hasil. Pada tahun 2023, Kate mengungkap bahwa keuntungan bisnisnya mencapai US$ 1,6 juta atau sekitar Rp25 miliar. Jumlah tersebut jauh di atas penghasilannya saat bekerja dengan orang lain. Hal tersebut hanya dapat terwujud berkat kerjasama bisnis dengan orang tua.
Saat ini, bisnis mereka tidak hanya berfokus pada rumah, tetapi juga mulai memberikan kursus online. Semua dilakukan bersama ibunya.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Belajar dari Napi Narkoba Tobat, Kini Cuan Rp 15 M per Tahun
(mfa/mfa)