Pria Meninggalkan Pekerjaannya untuk Bantu Bapak Jaga Warung, Mendadak Sukses

by -177 Views
Pria Meninggalkan Pekerjaannya untuk Bantu Bapak Jaga Warung, Mendadak Sukses

Jakarta, CNBC Indonesia – Bagaimana jika seseorang kuliah di universitas bergengsi dan memiliki pekerjaan dengan gaji tinggi, namun kemudian memilih mengundurkan diri dan membantu orang tua menjaga warung di pasar? Itulah yang dilakukan oleh Toby To Yan Choi, seorang pemuda asal Hong Kong.

Toby adalah lulusan sarjana ekonomi dari University of California, AS, yang merupakan universitas peringkat ke-29 terbaik di dunia. Dia bekerja di sebuah perusahaan dengan jam kerja 40 jam seminggu, melakukan pekerjaan di depan komputer di ruangan ber-AC. Tentu saja, dia mendapat gaji yang lebih dari cukup.

Namun, kenyamanan tersebut terganggu ketika ayahnya memintanya pulang ke Hong Kong untuk membantu menjaga warung makanan keluarga di pasar. Warung tersebut telah berdiri sejak tahun 1980-an dan memiliki nilai sentimental bagi keluarga. Karyawan yang sudah tua membuat usaha tersebut terancam. Toby tidak punya pilihan selain membantu.

“Saya merasa ayah saya telah berjuang sepanjang hidup untuk saya. Sekarang, saya harus membalas budi baiknya,” ujar Toby kepada Insider.

Pulang ke Hong Kong mengubah rutinitas kerja Toby. Dia bekerja 90 jam seminggu tanpa henti, mulai dari jam 11 siang hingga jam 2 dini hari. Selain itu, dia juga harus menjadi koki, pelayan, dan bagian pemasaran warung.

Toby merasa pekerjaannya penuh tantangan karena harus mengurus seluruh operasional warung sendirian. Tidak ada orang yang mau bekerja di warung bapaknya karena dianggap kuno. Dia juga harus menjaga hubungan dengan berbagai vendor kerjasama.

Yang paling penting adalah soal keuntungan. Toby harus mengatur kualitas makanan agar sesuai dengan harga dan keuntungan yang dihasilkan. Dengan menjual makanan dengan porsi besar namun harga terjangkau, warungnya menjadi ramai dikunjungi.

Meski awalnya terasa sulit meninggalkan zona nyaman, Toby kini merasakan manisnya berbisnis. Penghasilannya dari warung makan telah melampaui gaji bulanannya sebagai akuntan di AS.

Kini, Toby sudah tidak sendirian menjaga warung. Adiknya juga ikut membantu. Dengan membantu bisnis keluarganya, Toby turut serta melestarikan budaya kuliner Hong Kong.

Demikianlah kisah Toby To Yan Choi, pemuda Hong Kong yang rela meninggalkan pekerjaan mapan demi membantu mempertahankan usaha warung makan keluarganya.