FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Islah Bahrawi juga memberikan komentar mengenai isu poligami yang sebelumnya dibahas oleh Ustazah Oki Setiana Dewi.
Menurut Islah, poligami seharusnya dilakukan dengan adil.
“Jika tanpa sepengetahuan isteri pertama, berarti ketidakadilan sudah dimulai sejak awal,” ujar Islah dalam keterangannya di X @islah_bahrawi dikutip Sabtu (20/7/2024).
Ia menambahkan bahwa suami yang melakukan poligami tanpa memberitahu istri pertama akan terbiasa berbohong dan menormalisasi kebohongan tersebut dalam rumah tangganya.
“Si suami akan terbiasa bohong dan menormalisasi kebohongannya sejak dari rumah,” ucapnya.
Islah menegaskan bahwa Ustazah Oki seharusnya memperkuat hak-hak perempuan, bukan malah melemahkannya.
“Ustazah ini harusnya menguatkan hak-hak perempuan, bukan malah melemahkan,” cetusnya.
Sebelumnya, Ustazah Oki Setiana Dewi dalam sebuah video di akun Instagram @lambedanu, memberikan pandangan tentang hal ini.
Menurutnya, menikah dengan istri kedua, ketiga, atau keempat tanpa sepengetahuan istri pertama tetap dianggap sah dalam agama Islam.
“Tanpa sepengetahuan istri pertamanya, pernikahan tetap sah,” ujar Oki, dikutip pada Jumat (19/7/2024).
Meskipun demikian, Oki tetap menekankan pentingnya kejujuran dan keterbukaan dalam pernikahan.
Oki menyarankan agar suami tidak terus-menerus menyembunyikan poligaminya dari istri pertama.
“Pasti suatu hari akan terbongkar,” ucapnya.
Dia menegaskan bahwa meskipun secara syariat pernikahan tersebut sah, menyembunyikan hal tersebut bisa menimbulkan masalah emosional dan fitnah.
