The Leadership Qualities of Senior Members (Part 3)

by -48 Views
The Leadership Qualities of Senior Members (Part 3)

Jenderal TNI (Purn.) AGUM GUMELAR Saya mengenal Pak Agum sebagai seorang perwira yang sangat cerdas dengan fisik yang baik. Dia juga seorang olahragawan karismatik. Dia ramah dan sangat baik dalam mendapatkan simpati dari bawahannya, atasannya, rekan-rekannya, dan masyarakat umum. Pak Agum telah menguasai intelligence operasional Sandi Yudha. Dia memiliki gaya kepemimpinan yang persuasif. Dia adalah seorang yang teguh pada prinsip-prinsipnya, dan dia tidak keberatan mengkritik atasannya, bahkan jika itu berarti mengorbankan karirnya. Pak Agum pernah menjadi komandan saya sebelum dia menjadi komandan KOPASSUS. Saat itu, saya adalah Komandan Pusdikpassus Grup 3 Pasukan Khusus. Namun, saya sudah mengenalnya sejak sebelum saya bergabung dengan militer. Dia adalah anggota keluarga dari seorang perwira KOPASSUS Kapten Margono, yang pernah menjadi ajudan ayah saya saat beliau menjabat sebagai Menteri Perdagangan dalam Kabinet Pak Harto pada tahun 1968.

LEUITNAN JENDERAL TNI (Purn.) YUNUS YOSFIAH

Saya melihat kepemimpinan Pak Yunus Yosfiah sebagai selalu tenang, tidak panik, dan tidak pernah gugup. Kepemimpinannya adalah contoh dari kontrol diri. Ketika seorang komandan panik, pingsan, atau gagal bertindak saat kontak dengan musuh, ia kehilangan otoritasnya untuk selamanya. Oleh karena itu, dikatakan bahwa pertukaran tembakan pertama adalah penentu. Pak Yunus juga merupakan sosok yang teguh. Dia akan melakukan apapun untuk mencapai kemenangan dan tidak menerima alasan apapun. Dia bertekad dan sangat keras kepala. Dia sering dianggap terlalu keras pada bawahannya. Sebelum menjadi seorang jenderal, ia akan memeriksa pasukannya sendiri, dan segalanya harus dalam keadaan tertib. Siapapun yang melakukan kesalahan akan diperintahkan untuk berjalan dengan ransel berat atau melakukan setidaknya 18 pull-up. Memang, kehidupan di militer sangat sulit. Medan tempur penuh kejutan, kejutan, dan ketakutan. Jika kita tidak terbiasa menghadapi kondisi seperti itu, kecenderungan untuk panik, gugup, paralisis, dan bingung sangat tinggi. Persiapan yang keras dapat menyelamatkan nyawa.

LEUITNAN JENDERAL TNI (Purn.) SOEGITO

Seorang pemimpin harus berada di antara bawahannya, dan itulah tempat Pak Soegito selalu berada. Dia selalu terlibat…

Source link