FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Denny Siregar, seorang pegiat media sosial, memberikan tanggapan terhadap pernyataan Ali Mochtar Ngabalin yang menyatakan bahwa komunikasi Presiden Jokowi dengan Allah melebihi para ulama.
Denny Siregar yang dikenal sebagai seorang kritikus memberikan respons singkat namun pada saat yang sama sangat bermakna kepada Ngabalin.
“Dengan terharu,” kata sutradara film Sayap-sayap Patah itu dalam pernyataannya di X @Dennysiregar7, yang dikutip pada Sabtu (21/9/2024).
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin, membuat pernyataan yang viral di media sosial setelah muncul dalam sebuah podcast di saluran YouTube Kantor Staf Presiden.
Dalam siaran bertema “PODCAST DARI BINA GRAHA”, Ngabalin menyebut bahwa Presiden Jokowi memiliki kebiasaan beribadah yang luar biasa, bahkan melebihi ulama-ulama.
Ngabalin mengungkapkan bahwa Jokowi telah menjalani puasa sunnah Nabi Daud selama lebih dari 18 tahun.
“Saya tahu komunikasinya dengan Allah subhanahu wa taala itu luar biasa. Puasanya seperti Nabi Daud sekarang sudah lebih dari 18 tahun,” ujar Ngabalin.
Selain itu, Ngabalin menambahkan bahwa Jokowi secara rutin bersemedi dan berdoa kepada Allah SWT.
“Dia (Jokowi) bersembahyang, dia berdoa kepada Allah SWT melebihi seorang ulama,” katanya.
Ngabalin juga menyebut bahwa sepanjang hidupnya, ia belum pernah melihat sosok seperti Jokowi yang menurutnya sangat lembut dan tenang.
Lebih lanjut, Ngabalin mengaku kesulitan memberikan julukan yang tepat bagi Presiden Jokowi karena banyak pencapaian yang telah dilakukan selama kepemimpinannya.
(Muhsin/fajar)
