Ketua Biro Ideologi dan Kaderisasi DPW PSI Bali, Dedy Nur, merespons penggunaan nama “Mulyono” sebagai sindiran terhadap Presiden Jokowi.
Menurut Dedy, upaya melemahkan citra Jokowi dengan cara itu malah tidak berhasil. “Mereka mencemooh Jokowi dengan sebutan Mulyono, mungkin berharap agar rakyat membenci Jokowi,” ujar Dedy dalam keterangan di aplikasi x @DedynurPalakka (24/9/2024).
Dedy mengatakan bahwa masyarakat justru semakin mempercayai Jokowi, terutama menjelang akhir masa jabatannya. “Namun yang terjadi justru sebaliknya, rakyat semakin percaya pada Jokowi di akhir masa jabatannya,” kata Dedy.
Selain itu, Dedy juga menyoroti langkah Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, yang dengan bangga mengenakan rompi bertuliskan “Putra Mulyono” sebagai respon terhadap sindiran tersebut. “Kaesang dengan percaya diri memakai rompi bertuliskan Putra Mulyono untuk menunjukkan bahwa ejekan kalian terhadap orang tua saya tidak berdampak apa-apa,” tambahnya.
Menurut Dedy, Kaesang terlihat bangga dan senang mengenakan rompi tersebut. “Kaesang terlihat bangga dan senang mengenakan rompi tersebut,” ujar Dedy.
Tindakan Kaesang ini dianggap oleh Dedy sebagai respons cerdas terhadap gaya politik pihak-pihak yang selalu kalah dalam menghadapi Jokowi. “Ini adalah cara Kaesang merespons gaya politik picisan dari barisan sakit hati yang selalu kalah dalam menghadapi Jokowi yang didukung oleh mayoritas rakyat Indonesia,” tutupnya.
