Seorang kaya sering menarik perhatian publik karena sering hidup mewah. Mereka tinggal di rumah mewah, bepergian dengan pesawat jet, dan sering menghambur-hamburkan uang. Namun, tidak jarang perilaku mereka diduga berasal dari harta yang diperoleh secara tidak sah. Salah satu contoh adalah A.M Sonneveld, seorang Crazy Rich di Jakarta.
Kisah Sonneveld terjadi pada tahun 1913. Dia merupakan seorang Belanda yang bekerja sebagai kepala kasir di bank Escompto di Nederlandsch Indie. Dari posisinya tersebut, Sonneveld dikenal memiliki banyak uang dan sering hidup mewah seperti orang kaya lainnya di Batavia.
Namun, ternyata kehidupan mewah Sonneveld diperoleh dengan cara yang tidak benar, yaitu dengan mencuri uang di bank. Pada tahun 1913, Sonneveld terbongkar melakukan pemalsuan uang sebesar 122 ribu gulden, yang jika dihitung nilainya saat ini mencapai puluhan miliar rupiah.
Setelah kasusnya terbongkar, Sonneveld kabur dari Batavia dan menjadi buron. Namun, berkat kerja sama polisi dari berbagai daerah, Sonneveld berhasil ditangkap di Hong Kong bersama istrinya dan dijatuhi hukuman penjara selama 5 tahun.
Kisah tragis Sonneveld menjadi pelajaran bahwa kekayaan yang diperoleh dengan cara tidak benar akan berakhir dengan konsekuensi yang tidak menyenangkan.