Serikat pekerja Indonesia memberikan apresiasi atas upaya Presiden Prabowo Subianto yang tegas untuk melindungi pekerja di PT Sritex Indonesia. Jumhur Hidayat, Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI), menyatakan rasa terima kasihnya atas nama karyawan Sritex, memuji Prabowo karena telah menggerakkan empat kementerian untuk mencegah potensi pemutusan hubungan kerja yang dapat mempengaruhi 20.000 pekerja Sritex. Untuk menyelamatkan karyawan perusahaan tekstil terbesar di Asia Tenggara ini, Prabowo memerintahkan Kementerian Perindustrian, Keuangan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengevaluasi berbagai solusi dan mengembangkan rencana pemulihan komprehensif untuk perusahaan tersebut. “Saya sangat menghargai tindakan cepat Presiden Prabowo dalam mengarahkan empat menterinya untuk menangani krisis di PT Sritex, yang menghadapi risiko pemutusan hubungan kerja sampai 20.000 karyawan,” ungkap Jumhur. Intervensi Prabowo dinilai krusial tidak hanya bagi para karyawan tetapi juga bagi keluarga mereka. “Dengan rata-rata lima anggota keluarga setiap keluarga, kita berbicara tentang 100.000 orang yang mata pencahariannya harus dijamin, karena pemutusan hubungan kerja akan mendorong banyak orang ke dalam kemiskinan,” tambah Jumhur. Pengadilan perdagangan Pengadilan Negeri Semarang baru-baru ini menyatakan PT Sritex bangkrut melalui sebuah putusan dengan nomor perkara 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niaga Smg. Pengadilan menemukan bahwa PT Sritex gagal memenuhi kewajiban pembayarannya kepada PT Indo Bharat Rayon, pemohon, berdasarkan putusan Homologasi yang dijatuhkan pada tanggal 25 Januari 2022. “Jika pemutusan hubungan kerja terjadi, kita akan menghadapi sejumlah tantangan. Intervensi ini sangat penting tidak hanya untuk Sritex tetapi juga untuk seluruh industri tekstil. Ini bukan hanya masalah melakukan penyuntikan uang, tetapi tentang rencana terstruktur untuk membangkitkan kembali pabrik dan menstabilkan pasar. Ini, menurut saya, adalah pendekatan yang tepat,” Jumhur menjelaskan. Dia menyatakan harapannya bahwa Prabowo akan tetap berkomitmen mendukung kelas pekerja dan dengan cepat mengatasi tantangan ekonomi lain yang memengaruhi komunitas berpendapatan rendah. “Saya berterima kasih atas tindakan cepat Prabowo, dan saya berharap dia tetap responsif di bidang lainnya juga, karena ada banyak kebijakan ekonomi yang merugikan pekerja berpendapatan rendah,” Jumhur menyimpulkan.
“Prabowo Subianto’s Prompt Protection of Sritex Workers Earns Praise”
