Ahli Eropa Ungkap Rahasia Dukun Indonesia: Penemuan Menjanjikan

by -22 Views

Sejak berabad-abad yang lalu, masyarakat Indonesia telah mengunjungi dukun dalam penyelesaian berbagai masalah. Meskipun akses ke dunia medis modern sudah terbuka, namun kehadiran dukun tidak tergeser begitu saja. Konsep dukun pada masa lampau lebih luas daripada hanya sebagai pemberi mantra, seperti yang didefinisikan dalam Ensiklopedia van Nederlansch-Indie (1917). Dukun memiliki beragam keahlian seperti dukun pijat, dukun bayi, dan dukun asmara. Fenomena ini menarik perhatian para ahli Eropa untuk mendalami praktik dukun di Indonesia. Dokter-dokter dari Eropa datang untuk mempelajari metode pengobatan dukun sekaligus memahami masyarakat setempat. Mereka menyadari bahwa pengobatan dukun didasarkan pada penggunaan obat herbal yang berasal dari tanaman alami yang mudah ditemukan. Meskipun obat-obatan tersebut telah lama digunakan, namun Waltz menyadari perlunya validasi ilmiah terkait pengobatan herbal tersebut. Berbagai penelitian dilakukan untuk membuktikan efektivitas obat herbal Jawa yang digunakan oleh dukun. Salah satu dokter Eropa, Sybrand Schilstra, bahkan menyebutkan bahwa obat dari dukun lebih efektif daripada obat modern. Penemuan-penemuan dari para ahli Eropa tersebut memberikan validasi baru terhadap khasiat obat herbal dari tanaman, menjauhkan keyakinan bahwa kehebatan terletak pada dukun. Dalam prakteknya, dukun menggunakan komat-kamit yang lebih didasari oleh aspek psikologis. Dukungan dan ritual dari dukun dapat memengaruhi keyakinan pasien dalam kesembuhan. Claude Levi-Strauss, seorang antropolog Prancis, menjelaskan bahwa kesuksesan dukun tergantung pada kepercayaan ritual antara dukun, pasien, dan masyarakat sekitar.