Indonesia memiliki berbagai jenis buah yang dikenal di seluruh dunia, salah satunya adalah sukun. Sejarah mencatat bahwa sukun mudah ditemukan di wilayah Nusantara dan negara Pasifik lainnya. Buah ini pertama kali dikenal oleh orang Eropa pada abad ke-17, ketika penjelajah Inggris, William Dampier, menemukan buah itu di Guam. Buah tersebut dinamai breadfruit karena kandungannya yang mirip roti panggang dan dinilai sangat lezat serta bermanfaat dalam mengatasi kelaparan dan penyakit.
Kesaksian dari penjelajah lain, seperti Rumphius dari Belanda, juga menyebutkan bahwa sukun memiliki potensi tinggi sebagai sumber nutrisi. James Cook pun berhasil mewujudkan impian membawa sukun ke banyak daerah koloni Inggris pada tahun 1775. Berkat riset yang dilakukan oleh ahli botani Joseph Banks, sukun mulai ditumbuhkan di berbagai koloni Inggris, bahkan menyebar ke wilayah jajahan lainnya di Afrika dan Asia.
Sukun dikenal sebagai makanan bernutrisi tinggi yang dapat mengenyangkan dan mengandung banyak nutrisi seperti vitamin C, potasium, dan magnesium. Bahkan, dianggap sebagai superfood karena memiliki berbagai kelebihan seperti cepat berbuah, tahan cuaca ekstrim, dan mudah adaptif. Pohon sukun dianggap sebagai solusi untuk mengatasi krisis pangan global, sehingga tanaman ini kini dapat ditemukan di berbagai belahan dunia.