“Misteri Penemuan Harta Karun Emas 30 Ribu Ton di Dekat Jakarta”

by -35 Views
“Misteri Penemuan Harta Karun Emas 30 Ribu Ton di Dekat Jakarta”

Penemuan sumber emas skala besar di dekat Jakarta menjadi sorotan penting dalam sejarah pertambangan emas di Indonesia. Berkat temuan yang mencapai 30 ribu ton emas, wilayah Cikotok di Selatan Batavia (kini Jakarta) menjadi pusat perhatian pemerintah kolonial pada masa itu. Selama penyelidikan geologi yang dipimpin oleh peneliti Belanda, W.F.F Oppenoorth, terbukti bahwa Cikotok memiliki sumber emas yang melimpah. Proses penambangan emas tidaklah mudah, memerlukan pembukaan jalan dan pembangunan terowongan untuk mengakses sumbernya.

Pada tahun 1928, sebanyak 25 terowongan telah berhasil dibangun, memungkinkan akses ke sumber emas yang tersembunyi di bawah tanah. Meskipun pemerintah mengeluarkan biaya besar untuk operasional tambang, hasilnya sebanding dengan kekayaan yang ditemukan. Temuan emas sebesar 30 ribu ton di Cikotok menyebabkan kegemparan dalam masyarakat saat itu, dengan potensi keuntungan yang sangat besar bagi pemerintah.

Namun, walaupun tambang emas Cikotok memberikan keuntungan finansial yang besar bagi pemerintah, kesejahteraan penduduk setempat tidak sepenuhnya terpenuhi. Dalam sejarah pertambangan emas di Indonesia, Cikotok menjadi salah satu tambang emas terbesar yang pernah dimiliki pemerintah kolonial dan kemudian diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia setelah kemerdekaan. Meskipun tambang emas Cikotok berakhir pada 2005 karena habisnya kandungan emas, warisan sejarah pertambangan emas ini tetap hidup melalui tambang emas lain yang lebih besar di Papua.