Rahasia Menarik di Balik Kembang Api ‘Made in China’

by -25 Views

Pada malam pergantian tahun baru, tradisi meluncurkan kembang api menjadi perayaan yang meriah di seluruh dunia. Meski menambah semarak acara tersebut, pengguna kembang api sering tidak menyadari bahwa produk ini berasal dari China. Sejarah kembang api sendiri memulai debutnya sekitar 1.000 tahun lalu di era Dinasti Song, ketika seorang biksu bernama Li Tian mencampurkan bahan-bahan sederhana seperti arang, belerang, dan kalium nitrat untuk menciptakan cahaya yang memukau.

Meskipun petasan awalnya digunakan untuk mengusir roh jahat, masyarakat China kemudian menggunakannya untuk memeriahkan acara besar seperti ulang tahun dan tahun baru. Meskipun pertama kali ditemukan di China, inovasi kembang api modern justru berasal dari Italia setelah petasan dibawa ke Eropa oleh penjelajah Marco Polo.

Di Indonesia, keberadaan petasan dan kembang api juga dipengaruhi oleh budaya China dan Belanda pada masa kolonial. Penggunaan petasan dan kembang api terus berlanjut hingga saat ini, di mana China masih menjadi produsen dan eksportir terbesar kembang api di dunia. Dengan China mengirimkan 363,5 juta ton kembang api ke seluruh dunia, Negeri Tirai Bambu masih mendominasi industri kembang api global hingga saat ini. Semaraknya penggunaan kembang api dalam berbagai perayaan besar menjadi bagian dari warisan budaya yang tetap dilestarikan dari generasi ke generasi.