Seiring pergantian tahun, banyak orang mencari panduan feng shui untuk membimbing kehidupan mereka selama setahun ke depan. Keyakinan akan feng shui diyakini membawa keberuntungan dan kesuksesan. Salah satunya adalah keluarga Salim asal Kudus, yang berhasil mengumpulkan harta senilai Rp207 Triliun berkat pengikutannya terhadap feng shui.
Keluarga Salim terkenal di Indonesia, dengan Anthoni Salim, generasi kedua keluarga tersebut, masuk dalam daftar orang terkaya ke-5 versi Forbes. Kekayaan mereka berasal dari kepemilikan dan operasional Salim Group yang didirikan oleh ayah Anthoni, Sudono Salim, pada tahun 1972.
Uniknya, kesuksesan mereka tidak hanya karena kepiawaian berbisnis, namun juga karena keyakinan dan praktik feng shui. Dalam autobiografi keluarga tersebut yang ditulis oleh Richard Borsuk dan Nancy Chng, diungkapkan bahwa Salim selalu berkonsultasi dengan ahli feng shui dalam segala aspek bisnisnya, mulai dari pemilihan rumah hingga kantor.
Meskipun banyak yang mempertanyakan pilihan rumah dan kantor yang sederhana, Salim memilih tempat-tempat tersebut karena diyakini sesuai dengan prinsip feng shui yang akan membawa keberuntungan. Kepercayaan ini terbukti berhasil, dengan bisnis Salim semakin berkembang dan kekayaan pribadi mereka bertambah.
Anak Salim, Anthoni, juga meneruskan tradisi ini dengan sering berkonsultasi dengan ahli feng shui sebelum mengambil keputusan penting dalam berbisnis. Keputusannya untuk melibatkan keyakinan feng shui dalam strategi bisnisnya, ditambah dengan perhitungan matematis dan ekonomi, membawanya menjadi salah satu orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan mencapai Rp207 Triliun.
Dengan sejarah sukses keluarga Salim ini, menjadi contoh bahwa keyakinan feng shui dapat menjadi salah satu faktor penentu dalam kesuksesan bisnis. Keberhasilan mereka dalam mengaplikasikan prinsip feng shui dalam kehidupan bisnis mereka turut membuktikan bahwa faktor-faktor non-material juga memainkan peran penting dalam meraih kesuksesan finansial.