Kontroversi muncul ketika sebuah video viral menunjukkan mobil dengan plat nomor RI 36 yang dikawal oleh patwal berperilaku arogan di jalan raya, bahkan menunjuk-nunjuk pengendara lain. Dalam video tersebut, terlihat mobil polisi Patwal dengan lampu strobo menyusul rombongan mobil pejabat dengan plat nomor sama. Sementara itu, sebuah mobil taksi Alphard mencoba untuk menyalip di tengah kemacetan, menghalangi rombongan pejabat. Anggota patwal kemudian berhenti di samping mobil taksi dan memberikan peringatan dengan gestur marah kepada sopirnya.
Meskipun banyak yang menduga penumpang mobil dengan plat RI 36 adalah Menteri Komunikasi Digital, Meutya Hafid, namun informasi tersebut dibantah oleh beberapa sumber yang menyebut bahwa Meutya menggunakan plat nomor RI 22. Seiring perubahan nama Kementerian Komunikasi dan Informatika menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, Menteri Komunikasi Digital saat ini dijabat oleh Meutya Hafid. Meskipun demikian, ada spekulasi bahwa pemilik mobil dengan plat RI 36 adalah Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang atau Kepala Badan Pertanahan Nasional, mengingat aturan mengenai plat nomor khusus untuk mobil dinas pejabat Indonesia tanpa huruf seri.