Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, saat ini sedang mengeksplorasi peluang kerja sama dengan industri pertahanan Turki dalam memproduksi peralatan militer secara bersama-sama. Dalam pertemuan High Level Strategic Cooperation Meeting dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, yang berlangsung di Istana Kepresidenan Bogor, Prabowo menyatakan keinginannya untuk menjalin joint venture dengan perusahaan Turki dan berkolaborasi dalam industri pertahanan. Sebelumnya, Indonesia dan Turki telah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan seperti Roketsan, Aselsan, Havelsan, dan Baykar. Prabowo juga mengungkapkan optimisme terhadap potensi peningkatan perdagangan antara kedua negara, meskipun belum ada kesepakatan dagang formal yang tercapai. Beliau juga mendorong percepatan penyelesaian perjanjian Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) antara Indonesia dan Turki guna memperkuat sektor ekonomi keduanya. Selain itu, Prabowo berharap agar kedua negara dapat saling menguntungkan melalui upaya untuk menurunkan biaya masuk barang yang masih tinggi, melalui kolaborasi antara Menteri Perdagangan dari kedua belah pihak. Pada kesempatan ini, Prabowo menggarisbawahi pentingnya kerja sama bilateral antara Indonesia dan Turki dalam bidang pertahanan, ekonomi, dan perdagangan, serta menekankan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi kedua belah pihak.
Kerjasama Pertahanan RI-Turki: Potensi Produksi Bersama
