Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Presiden ke-4 RI, kembali menjadi sorotan karena pidatonya yang viral. Dalam video tersebut, Gus Dur menyampaikan kritik terhadap politisi yang menyebabkan perusahaan BUMN mengalami kebangkrutan. Dalam potongan videonya, Gus Dur mengungkapkan bahwa PDIP saat itu meminta anggaran sekitar Rp5 triliun untuk Pemilu 2004. Dia menyoroti bagaimana BUMN menjadi korban akibat ulah para politisi. Video yang diunggah oleh akun @mas_veel menunjukkan bahwa pesan Gus Dur tetap relevan hingga saat ini. Warganet pun memberikan beragam respons terhadap unggahan tersebut, khususnya terkait dengan isu korupsi yang tengah hangat diperbincangkan. Komentar dari akun @dika_maxelyou bahkan menyentuh skandal besar yang merugikan negara hingga Rp193,7 triliun, dengan curiga bahwa parpol turut terlibat. Penyebaran ulang video pidato Gus Dur tersebut semakin memperkuat pandangan publik bahwa campur tangan politik dalam pengelolaan BUMN dapat berpotensi menyebabkan kebangkrutan.
Analisis Kisah Gus Dur: Ancaman Kebangkrutan BUMN
