Pria Ateis Berhasil Masuk Makkah Setelah Tipu Polisi Arab

by -1 Views

Pemerintah Arab Saudi memiliki ketentuan ketat terkait dengan pengunjung yang datang ke Makkah dan Madinah, terutama terkait dengan agama yang dianut. Umat non-Muslim dilarang masuk ke dua kota suci ini. Dahulu, proses pemilihan dirasa sulit karena kurangnya bukti administrasi yang jelas. Berbagai cara dilakukan untuk membuktikan status sebagai Muslim dan mendapatkan akses. Salah satu contoh yang menarik adalah kisah seorang pria Ateis asal Belanda bernama Snouck Hurgronje, yang berhasil meyakinkan petugas Arab dengan menunjukkan “burung” yang sudah disunat.

Snouck Hurgronje, lahir dalam keluarga Kristen, namun memiliki minat besar dalam mempelajari Islam sejak remaja. Dia melakukan studi mendalam dan banyak membaca literatur tentang Islam setiap hari. Dengan bekal pengetahuan ini, Snouck berhasil meneliti Makkah tanpa pernah berkunjung ke sana secara langsung, hingga akhirnya ia mendapat kesempatan pada tahun 1884.

Untuk mempermudah masuk ke Makkah, Snouck menyadari bahwa sebagai non-Muslim ia akan kesulitan. Oleh karena itu, ia mengubah identitasnya menjadi Abdul Ghaffar dan memutuskan untuk memeluk Islam, meskipun hal ini menuai kontroversi di kemudian hari. Proses pengakuan Islam dan sunat yang dia jalani, membantu Snouck meyakinkan pihak berwenang Arab bahwa dia layak masuk Makkah.

Namun, selama enam bulan di Makkah, Snouck kemudian dituduh melakukan penyamaran dan akhirnya diusir. Meskipun demikian, ia berhasil menyelesaikan penelitiannya dan menjadi penasihat pemerintah Belanda terkait urusan umat Muslim di Indonesia. Kesimpulannya, Snouck Hurgronje adalah salah satu ilmuwan Eropa pertama yang berhasil masuk ke Kota Suci Makkah dengan cara yang tidak biasa.

Source link