Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dan menghilangkan penderitaan. Visi pemerintahannya adalah melihat rakyat kecil tersenyum bahagia dan hidup sejahtera, dengan merdeka dari ketakutan dan kemiskinan. Dalam kurun waktu tertentu, kebijakan strategis yang diterapkan telah memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekaligus membuka peluang besar bagi dunia usaha.
Dari bulan Oktober 2024 hingga Februari 2025, sejumlah kebijakan strategis yang diimplementasikan membuka pintu bagi partisipasi aktif dunia usaha. Program Makanan Bergizi Gratis yang telah diterapkan di 38 provinsi memberikan nutrisi harian untuk jutaan penerima manfaat, sementara Unit Layanan Pemenuhan Gizi sedang diperluas untuk menjangkau lebih banyak masyarakat.
Menurut Bappenas, Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. Lebih dari itu, program ini juga diharapkan bisa mendorong pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) dan menghasilkan lapangan kerja baru. Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis juga telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dengan ribuan orang mendaftar setiap hari.
Selain itu, pemerintahan Prabowo Subianto juga fokus pada hilirisasi sumber daya alam strategis untuk mengurangi ketergantungan pada investor asing. Lewat pendirian BPI Danantara, pemerintah berupaya memajukan sektor ekonomi dengan melibatkan pengusaha lokal. Selain dalam sektor ekonomi, pemerintah juga memberikan perhatian kepada sektor pendidikan dan kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan harapan bagi dunia. Dengan menjaga stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi yang solid, Indonesia dianggap sebagai cahaya di tengah kegelapan global. Diharapkan dengan menjaga keutuhan dan keberlangsungan negara, Indonesia dapat terus meraih masa depan yang cerah dan sejahtera bagi semua orang.
130 Days of Merah Putih Cabinet: Prioritizing Welfare and Growth
