Cara Ampuh Hindari Microsleep Saat Mudik Lebaran 2025

by -13 Views

Mudik Lebaran 2025 telah menjadi momen yang sangat dinantikan oleh masyarakat Indonesia. Banyak individu yang memilih untuk pulang ke kampung halaman guna merayakan Hari Raya bersama keluarga. Namun, seringkali perjalanan mudik akan menghadapi risiko kelelahan, terutama karena jarak yang jauh dan waktu perjalanan yang panjang. Salah satu risiko yang perlu diwaspadai adalah microsleep, yaitu keadaan tertidur singkat secara tidak sadar ketika sedang mengemudi. Hal ini berpotensi membahayakan dan dapat menyebabkan kecelakaan fatal.

Microsleep merupakan periode tidur singkat yang terjadi kurang dari 30 detik. Menurut Dr. Winnugroho Wiratman, Sp.S., Ph.D., dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), kondisi ini terjadi ketika hanya sebagian kecil otak yang masih aktif menerima rangsangan, sementara sebagian lainnya tertidur. Fenomena ini seringkali tidak disadari oleh pengemudi dan dapat meningkatkan risiko kecelakaan saat berkendara. Data menunjukkan bahwa sekitar 35% kecelakaan terjadi akibat microsleep, dan kemungkinan kecelakaan mendekati 100% jika frekuensi microsleep melebihi 50% dalam empat menit. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara mencegah microsleep, terutama saat mudik Lebaran di mana risiko kelelahan dan kecelakaan bisa lebih tinggi.

Microsleep umumnya dipicu oleh dua faktor utama, yaitu kelelahan dan kurang tidur. Perjalanan panjang yang monoton dan kondisi jalan yang tidak menentu dapat membuat tubuh mudah lelah dan mengakibatkan kantuk berlebih saat mengemudi. Beberapa kelompok yang lebih rentan mengalami microsleep termasuk orang dengan gangguan tidur, lansia, penderita demensia, dan individu dengan cedera kepala.

Untuk mencegah microsleep saat mudik Lebaran 2025, ada beberapa langkah yang bisa diambil. Mulai dari memastikan tidur cukup sebelum perjalanan, istirahat secara teratur setiap dua jam sekali, hingga menghindari makanan berat sebelum berkendara. Mengenali tanda dan gejala microsleep seperti tatapan kosong, kepala tertunduk tanpa sadar, atau kesulitan menjaga mata tetap terbuka juga penting agar pengemudi bisa segera mengambil tindakan untuk berhenti dan beristirahat.

Keselamatan menjadi prioritas utama dalam perjalanan mudik Lebaran. Microsleep bisa dihindari dengan pola hidup sehat dan kebiasaan berkendara yang baik. Sebagai pengemudi, penting untuk lebih memperhatikan kondisi fisik dan mental, serta mengutamakan keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Jangan memaksakan diri untuk tetap berkendara jika merasa lelah. Keselamatan lebih penting daripada kecepatan mencapai tujuan. Selamat mudik Lebaran 2025, semoga perjalanan Anda aman dan nyaman. Raihan Fadilah

Source link