Panel indikator bahan bakar pada kendaraan memuat huruf E yang sering disalahartikan sebagai singkatan dari “empty”, padahal memiliki makna teknis yang lebih mendalam. Huruf E sebenarnya merupakan kependekan dari “emergency” yang mengindikasikan kondisi darurat kendaraan. Saat jarum indikator bahan bakar menyentuh huruf E, ini berarti masih tersisa sekitar 10% dari kapasitas total bahan bakar, cukup untuk menempuh jarak sekitar 60 km sebelum harus mengisi ulang. Dengan panel indikator bahan bakar ini, pengendara dapat memperkirakan sisa bahan bakar di tangki dan menghindari risiko kehabisan di tengah jalan.
Fungsi utama panel indikator bahan bakar meliputi penunjukkan kapasitas sisa bahan bakar yang tersedia, memberikan peringatan saat bahan bakar menipis dengan lampu indikator, membantu perencanaan perjalanan dengan pengisian bahan bakar, serta menghindari risiko kehabisan bahan bakar di jalan. Dengan alat bantu visual ini, pengendara dapat merencanakan pengisian bahan bakar secara lebih efisien. Jadi, sebaiknya isi bahan bakar sebelum jarum menyentuh huruf E untuk menghindari kondisi darurat atau emergency sejati. Panel indikator bahan bakar ini penting bagi pengendara untuk memastikan ketersediaan bahan bakar yang cukup selama perjalanan.
