Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk merambah pasar internasional. Salah satunya adalah PT Semeru Sumber Rejeki, produsen minuman herbal Kamandalu Ashitaba yang berasal dari tanaman Ashitaba, Seledri Jepang yang dikembangkan di kaki Gunung Semeru, Kabupaten Malang. Produk ini diklaim memiliki manfaat kesehatan yang berbeda dari seledri biasa.
Grace Mamahit, distributor Kamandalu Ashitaba, menyebut bahwa manfaat Ashitaba telah dirasakan oleh Direktur PT Semeru Sumber Rejeki, Roy Pudyo Febrianto. Hal ini mendorong mereka untuk terus mengembangkan produk tersebut dengan menjaga kualitas dan menerapkan prinsip keberlanjutan. Selain itu, perusahaan juga memastikan seluruh bahan baku dan kemasan dapat didaur ulang.
Partisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 membuka peluang pasar internasional untuk Kamandalu Ashitaba. Grace berharap produk ini dapat dikenal lebih luas, termasuk oleh masyarakat diaspora di luar negeri. Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menegaskan komitmen BRI untuk mendukung UMKM agar dapat bersaing di pasar global.
Dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Kamandalu Ashitaba memperlihatkan potensi UMKM Indonesia dalam pasar global. BRI terus mendorong UMKM untuk meningkatkan daya saing melalui berbagai dukungan dari pembiayaan hingga pelatihan. Program ini diharapkan dapat membantu produk unggulan seperti Ashitaba menembus pasar internasional.
Acara tersebut menarik minat yang tinggi dengan lebih dari 69 ribu pengunjung dan transaksi senilai lebih dari Rp40 miliar. Selain itu, acara ini juga berhasil menghasilkan kontrak ekspor sebesar USD 90,6 juta atau sekitar Rp1,5 triliun. Hal ini menunjukkan peran BRI dalam membantu UMKM untuk meraih pasar internasional.
