Formula 1, kejuaraan balap mobil paling bergengsi di dunia, menyuguhkan sensasi adrenalin tinggi bagi jutaan penonton dengan deru mesin jet dan manuver ekstrem. Namun, di tengah popularitasnya, pertanyaan muncul di kalangan penggemar balap Indonesia, apakah Indonesia akan pernah menjadi tuan rumah Formula 1?
Sejak pertama kali digelar pada tahun 1950, lebih dari 70 negara telah menjadi tuan rumah Grand Prix Formula 1. Namun, hingga saat ini, Indonesia belum pernah menyelenggarakan balapan Formula 1. Namun, dengan kalender balapan yang semakin padat, F1 kini menggencarkan wacana untuk ekspansi ke wilayah Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
CEO Liberty Media, Greg Maffei, telah menyatakan bahwa Thailand dan Indonesia menjadi tujuan potensial untuk menjadi tuan rumah masa depan Formula 1. Diskusi ini semakin intens setelah Presiden Joko Widodo mengusulkan potensi penyelenggaraan F1 di Indonesia pada tahun 2019. Dukungan pun datang dari Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) yang melihat potensi Mandalika, NTB, sebagai lokasi potensial.
Dengan suksesnya Indonesia menggelar World Superbike (WSBK) dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, harapan untuk membawa Formula 1 ke Indonesia semakin menguat. Ikatan Motor Indonesia (IMI) terus melakukan upaya agar Indonesia masuk ke kalender F1 pada tahun 2026. Rencana pembangunan sirkuit baru di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, serta di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, juga menunjukkan keseriusan Indonesia sebagai tuan rumah potensial.
Meski demikian, tantangan yang dihadapi tidak sedikit. Formula 1 menuntut infrastruktur dan pendanaan yang besar, serta komitmen investasi jangka panjang. Indonesia harus memastikan kesiapan teknis, finansial, dan promosi pariwisata yang terintegrasi dengan baik untuk dapat bersaing sebagai tuan rumah Formula 1.
Dengan persiapan yang matang, Indonesia memiliki potensi untuk menarik perhatian dunia melalui ajang balap mobil paling bergengsi ini. Dengan upaya yang terus dilakukan, Indonesia berharap dapat menjadi salah satu tuan rumah yang prestisius di kancah balap Formula 1.
