Surplus anggaran negara (APBN) Indonesia mencapai Rp 4,3 triliun, setara dengan 0,02 persen dari PDB, hingga akhir April 2025. Di tengah manajemen fiskal yang bijaksana, program Makanan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto menjadi penggerak utama agenda sosial pemerintah. Data dari Kementerian Keuangan mengungkapkan pendapatan negara mencapai Rp 810,5 triliun, sementara belanja pemerintah sebesar Rp 806,2 triliun. Saldo primer mencatat surplus kuat sebesar Rp 173,9 triliun.
Program MBG terus berkembang dengan mencapai 3,97 juta penerima manfaat dan realisasi anggaran mencapai Rp 3,006 triliun. Jumlah sekolah yang menerapkan skema MBG melonjak dari 45 menjadi 1.386 sekolah. Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, berharap target 82,9 juta penerima manfaat dapat tercapai pada Kuartal IV. MBG bertujuan untuk mengurangi stunting, memperkuat sistem imun anak-anak, dan mendukung pembelajaran yang berkelanjutan di sekolah.
Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis melibatkan lebih dari 4,2 juta orang di 9.346 puskesmas di seluruh Indonesia. Partisipasi tertinggi tercatat pada warga berusia 40-59 tahun, menunjukkan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan. Di sektor pendidikan, distribusi Tunjangan Profesional Guru PNS Daerah berjalan lancar dengan 1,26 juta guru menerima dana dari alokasi Rp 66,92 triliun. Penguatan keamanan pangan juga berhasil dengan stok beras tertinggi dalam 57 tahun dan produksi beras nasional meningkat 25,7 persen year-on-year.