8 Teknik Eco Driving untuk Hemat BBM: Tips Terbaik

by -102 Views

Kenaikan harga bahan bakar yang tak menentu membuat banyak pengemudi mulai berupaya menerapkan cara berkendara yang lebih hemat agar konsumsi BBM tetap terkendali. Salah satu solusi-nya adalah dengan menerapkan teknik “eco driving” atau mengemudi hemat bahan bakar, yakni gaya berkendara yang tidak hanya efisien, tapi juga ramah lingkungan dan memperpanjang umur kendaraan. Dengan mengadopsi kebiasaan mengemudi yang lebih bijak seperti menjaga kecepatan tetap stabil, menghindari akselerasi mendadak, hingga melakukan perawatan kendaraan secara rutin Anda dapat mengurangi konsumsi BBM secara signifikan. Tak hanya menghemat pengeluaran, eco driving juga turut berkontribusi dalam mengurangi emisi gas buang.

Penasaran bagaimana cara menerapkan-nya? Berikut ini panduan lengkap eco driving yang bisa langsung Anda praktikkan dalam perjalanan sehari-hari. Cara pertama, cek tekanan angin pada ban secara rutin. Tekanan angin yang tidak sesuai bisa mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Ban yang kekurangan tekanan membuat kendaraan bekerja lebih berat dan boros BBM, sedangkan ban yang terlalu keras memang bisa lebih hemat, namun berisiko terhadap jarak pengereman dan memperpendek usia pakai ban. Untuk mengetahui tekanan yang tepat, lihat panduan dari produsen mobil biasanya tercantum di buku manual, pintu samping, atau dekat tutup tangki.

Selanjutnya, gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi oktan. Mengisi kendaraan dengan bahan bakar beroktan sesuai spesifikasi mesin akan membantu pembakaran berjalan lebih efisien. Hal ini tidak hanya menjaga performa mesin tetap optimal, tetapi juga mengurangi konsumsi bahan bakar secara keseluruhan. Kurangi beban berlebih dalam mobil karena semakin berat muatan kendaraan, semakin besar pula tenaga yang dibutuhkan untuk melaju yang berarti konsumsi BBM jadi lebih boros. Usahakan hanya membawa barang-barang penting dan hindari menyimpan beban tak perlu dalam mobil.

Tak hanya itu, berkendara dengan antisipatif juga penting. Alih-alih mengemudi agresif seperti ngebut lalu tiba-tiba mengerem lebih baik prediksi kondisi lalu lintas di depan dan jaga jarak aman. Hindari gaya mengemudi stop-and-go yang membuat konsumsi BBM membengkak saat berhenti dan melaju secara mendadak di tengah kemacetan kota. Servis mobil secara teratur juga perlu dilakukan untuk menjaga kondisi kendaraan supaya efisiensi bahan bakar tetap optimal. Matikan mesin saat tidak diperlukan untuk menghemat bahan bakar sekaligus menjaga lingkungan.

Terakhir, bijak dalam menggunakan AC mobil karena menyalakan AC secara terus-menerus bisa meningkatkan konsumsi BBM dan emisi gas buang. Di kecepatan rendah atau saat cuaca tidak terlalu panas, lebih baik gunakan ventilasi udara alami atau buka jendela untuk menjaga kenyamanan tanpa boros bahan bakar. Dengan menerapkan teknik eco driving ini, Anda dapat mengurangi konsumsi bahan bakar secara signifikan dan turut serta dalam melestarikan lingkungan.

Source link