Fakta Menarik Tentang Hampirnya Soekarno Diangkat Menjadi Nabi

Sudah 124 tahun sejak kelahiran Soekarno pada 6 Juni 1901. Sebuah pengagum berlebihan muncul, bahkan menyebutnya sebagai nabi, yang membuat Soekarno merasa tidak nyaman dan menolak klaim tersebut. Pada tahun 1957, gerakan kebatinan di Jawa Barat dan aliran ADARI di Yogyakarta mengangkat Soekarno sebagai nabi. Hal ini disebabkan karena mereka menganggap Soekarno berhasil membawa kemerdekaan bagi Indonesia. Namun, Soekarno dengan tegas menolak klaim ini, menyatakan dirinya hanya seorang Muslim biasa.

Pada tahun yang sama, beberapa aliran kepercayaan lain juga mengakuinya sebagai nabi, termasuk PERMAI di Bandung, Agama Pancasila di Sumatera Utara, dan ADARI di Yogyakarta. Soekarno menyerahkan klarifikasi kepada Kementerian Agama dan menginginkan agar klaim tersebut tidak terulang kembali. Meskipun banyak yang percaya akan kesaktiannya, Soekarno menegaskan bahwa dia hanyalah manusia biasa dan menepis anggapan publik tentang kemistisannya. Setelah wafat pada tahun 1970, ketertarikan akan sifat mistik Soekarno masih terus berlanjut, dengan banyak orang mencari barang-barang peninggalan dan mengklaim keajaiban atasnya. Daya tarik mistik Soekarno membuat banyak orang terpesona, namun pandangan skeptis juga tetap ada.

Source link