Prabowo di Rusia: Misi Damai dengan Semangat yang Tak Terbendung

by -12 Views

Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, menekankan pentingnya perdamaian dan rekonsiliasi selama Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF) 2025. Dengan latar belakang pengalaman militer, Prabowo yakin bahwa dialog adalah kunci untuk menghindari konflik bersenjata. Dia mengambil inspirasi dari Nelson Mandela dalam pendekatannya terhadap lawan politik dan konflik masa lalu, serta menyoroti rekonsiliasi yang sukses dalam konteks Aceh di Indonesia.

Dalam penyampaian prinsipnya, Prabowo mempertegas bahwa negosiasi selalu lebih baik daripada kekerasan. Dia memandang rekonsiliasi dan dialog sebagai jalan untuk menyelesaikan perbedaan, mencermati kembalinya perdamaian setelah konflik seperti yang diilhami oleh Nelson Mandela. Contoh konkret rekonsiliasi yang disebutkan oleh Prabowo adalah transformasi mantan musuh menjadi mitra politik di Aceh, di mana mantan komandan Tentara Pembebasan Aceh yang dulunya bertarung kini menjadi bagian dari partainya dan menjabat sebagai Gubernur Aceh.

Dari sesi tanya jawab di SPIEF 2025, Prabowo juga menegaskan pentingnya perdamaian dalam menyelesaikan konflik, memperkuat argumennya dengan contoh nyata rekonsiliasi yang terjadi di Indonesia. Melalui upaya perdamaian dan rekonsiliasi, mantan musuh dapat bersatu kembali dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan yang sama. Prabowo Subianto memperlihatkan komitmenya pada perdamaian dan rekonsiliasi sebagai landasan penting dalam membangun hubungan yang harmonis dan berkelanjutan.

Source link