Indonesia Muda Preneur bersinergi dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta ESQ Business School dalam menggelar program bernama Indonesia Muda Preneur Academy 2025. Program ini bertujuan untuk memberikan keterampilan kewirausahaan kepada siswa SMA, SMK, dan santri tingkat akhir di berbagai daerah sejak dini. Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, memberikan dukungan penuh terhadap program ini, menyebutnya sebagai langkah konkrit dalam menciptakan wirausaha muda yang tangguh. Program pertama akan dilaksanakan di 30 sekolah di Provinsi Banten, dipilih karena tingkat pengangguran usia muda di atas 19%.
Founder Indonesia Muda Preneur, M. Irfan, menjelaskan bahwa program ini bukan hanya pelatihan biasa, melainkan sebuah gerakan perubahan yang bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja oleh generasi muda sebelum mereka lulus sekolah. Program ini akan diperluas ke berbagai provinsi dengan melibatkan pemangku kepentingan lokal untuk membentuk ekosistem kewirausahaan muda yang inklusif dan berkelanjutan. Sementara itu, Ary Ginanjar dari ESQ dan Universitas Ary Ginanjar berkomitmen untuk memberikan pelatihan berbasis emotional-spiritual intelligence (AI DNA Tools ESQ) serta beasiswa kuliah selama empat tahun di ESQ Business School bagi peserta terpilih.
Indonesia Muda Preneur Academy 2025 juga akan memberikan akses permodalan, pendampingan legalitas, dan integrasi pasar digital selain pelatihan teknis dan branding. Dengan pendekatan komprehensif ini, program ini diharapkan dapat menjawab tantangan pengangguran usia muda dan mempercepat lahirnya wirausahawan muda yang mampu bersaing secara global sebelum mereka menapaki jenjang pendidikan tinggi.