Mohammad Guntur Romli menyatakan pendapatnya tentang organisasi perempuan yang akan melakukan demonstrasi dengan menggunakan BH dan Celana Dalam sebagai tidak layak. Baginya, tindakan tersebut tidak mencerminkan sebuah organisasi yang seharusnya bertanggung jawab. Menurut Guntur Romli, hanya ternaklah yang bersedia menghina diri sendiri untuk memuji pemimpin mereka. Ia mengecam fanatisme yang merugikan dan menilai bahwa tindakan tersebut tidak dapat diterima maupun dibenarkan. Pernyataan kontroversial ini diungkapkan dalam sebuah acara jumpa pers yang dihadiri oleh sejumlah relawan Jokowi. Salah satu relawan, Andi Azwan, juga mengekspresikan kekecewaannya terhadap lambannya proses hukum terkait laporan Joko Widodo terhadap beberapa individu. Desakan pun disampaikan kepada Polda Metro Jaya untuk segera menetapkan status hukum terhadap terlapor atas dugaan pencemaran nama baik dan penghasutan. Kejadian tersebut menyebabkan pernyataan seorang perempuan dalam acara tersebut viral di media sosial karena videonya tersebar luas.
Pendukung Jokowi Demo Pakai BH dan CD: Fanatisme Harus Dikecam
