Bengkel Muda Surabaya adalah sebuah komunitas teater anak yang memberikan ruang ekspresi bagi anak-anak dalam dunia seni pertunjukan. Pada pertunjukan “Hikayat Anak yang Sombong”, anak-anak tampil lincah dengan kostum mencolok dan berperan seperti kupu-kupu, pohon, raja, dan pengawal. Suasana panggung redup dipadu dengan musik gamelan perkusi dan riangnya teriakan anak-anak membuat penonton terpikat. Dukungan dari Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kota Surabaya serta Dinas Pendidikan Kota Surabaya menjadi pendorong kesuksesan pertunjukan tersebut.
Kepala Bidang Kebudayaan Disbudporapar Kota Surabaya, Fauzi Mustaqim Yos, menggarisbawahi pentingnya peran teater dalam melestarikan budaya serta menanamkan nilai moral pada generasi muda. Ia memuji Bengkel Muda Surabaya sebagai garda terdepan dalam hal tersebut. Pertunjukan musikal anak ini diarahkan oleh Heroe Budiarto yang ingin menekankan pada kebebasan, kejujuran, dan kepolosan anak-anak dalam mengungkapkan ekspresi mereka.
Cerita dari “Hikayat Anak yang Sombong” bercerita tentang Sangkuriang yang terpaksa gagal memenuhi permintaan ibunya karena terlalu sombong. Kisah ini disajikan dalam pertunjukan yang melibatkan lebih dari 20 anak dari berbagai latar belakang. Mereka belajar menyanyi, menari, dan berakting dalam suasana yang spontan dan penuh kejujuran. Ini bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga penyampaian pesan tentang pentingnya ruang bermain dan ekspresi bagi anak-anak. Ini adalah pengingat bahwa seni untuk anak-anak adalah tentang proses eksplorasi dan pertumbuhan.





