Kementerian Ekonomi Kreatif RI membangkitkan kembali sejarah melalui film animasi. Salah satu pahlawan yang akan diangkat ke layar lebar adalah Malahayati, seorang laksamana perempuan asal Aceh yang terkenal karena melawan bangsa Portugis. Malahayati juga dikenal sebagai pendiri armada Inong Balee, pasukan perang perempuan pertama. Film tersebut akan diproduksi melalui kolaborasi dengan studio animasi Base atau Brown Bag Films dan Kedutaan Besar Turki.
Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky, menjelaskan bahwa film “Malahayati” merupakan bagian dari upaya untuk memperluas eksposur dan membuka peluang investasi global melalui program Sinergi Ekonomi Kreatif. Kementerian Ekonomi Kreatif juga berkomitmen untuk memfasilitasi kerja sama dengan mitra strategis, termasuk pihak internasional, dalam rangka mengembangkan dan memasyarakatkan kekayaan intelektual berbasis budaya Indonesia.
Keterlibatan Indonesia dalam proyek film animasi “Malahayati” juga diharapkan dapat memperkuat hubungan sejarah antara Indonesia dan Turki. Almuniza Kamal, Staf Ahli Gubernur Aceh, mendukung produksi film ini sebagai upaya untuk lebih memperkenalkan keberanian dan semangat perempuan Indonesia kepada dunia. Pemerintah Aceh juga berkomitmen untuk bekerja sama dalam promosi dan peluncuran film animasi “Malahayati” guna memperkuat kerja sama dengan mitra internasional.





