Kasus penganiayaan yang terjadi di Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur tidak memiliki kaitan dengan peredaran narkoba, melainkan terkait dengan konflik antara sesama pengguna sabu. Menurut Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Polisi Alfian Nurrizal, pelaku dan korban hanya pengguna sabu yang terlibat dalam perselisihan akibat salah paham saat mengonsumsi barang terlarang tersebut. Pertikaian kecil antara keduanya berujung pada pertengkaran dan akhirnya penganiayaan. Hasil interogasi menunjukkan bahwa penyerangan dipicu oleh perbedaan porsi sabu yang dikonsumsi oleh keduanya. Penyidik juga memastikan bahwa sabu yang digunakan dibeli secara urunan tanpa adanya peran sebagai pengedar atau bandar. Motif di balik penganiayaan tersebut diduga karena dendam lama dan pelaku telah ditangkap serta dijerat dengan Pasal 351 ayat (3) KUHP tentang penganiayaan berat yang mengakibatkan kematian. Alasan pelaku dikonfirmasi lebih lanjut di Mapolsek Jatinegara untuk proses hukum selanjutnya.
Penganiayaan Mematikan antara Pengguna Sabu di Jakarta Timur
