LPEI sukses memperkenalkan Wedang Uwuh ke pasar ekspor

by -43 Views
LPEI sukses memperkenalkan Wedang Uwuh ke pasar ekspor

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (Indonesia Eximbank) menunjukkan komitmen dalam mendukung program ekspor nasional dengan memberikan jasa konsultasi kepada UKM berorientasi ekspor dan rintisan ekspor.

Dukungan ini dirasakan oleh Direktur Utama CV Centerindo Kurnia Tritama, Dwi Karti Handayani, yang memproduksi minuman botanikal teh dan rempah untuk LPEI. Hani mengungkapkan bahwa mereka mendapatkan dukungan penuh dari LPEI dalam setiap aspek, termasuk hal-hal kecil dan pengembangan kerjasama.

Selain itu, Hani juga berharap untuk selalu mendapatkan dukungan dalam mengenal peluang pasar di luar negeri dan pengembangan inovasi produk.

CV Centerindo Kurnia Tritama sendiri adalah perusahaan yang menaungi merek rintisan seperti DENBAGUS, DENAYU, JAW@, WEDANGKU, dan DJAK’NEH. Meskipun adanya pandemi, perusahaan ini masih bisa bertahan dan bahkan berhasil menjalin perjanjian khusus dengan distributor di Yogyakarta untuk merek Den Bagus dengan jangkauan nasional.

Perusahaan ini terus berinovasi dengan memproduksi merek baru seperti WEDANGKU dengan varian celup dan original serta merek JAW@ yang merupakan minuman jahe merah serbuk. Pada tahun 2023, Hani dan perusahaannya mendapatkan Coaching Program for New Exporters (CPNE) dari LPEI.

Melalui program ini, Hani mendapatkan banyak pengetahuan dari pelatihan baik online maupun offline. Dalam CPNE, LPEI memberikan banyak pengetahuan mengenai laporan keuangan dan juga membantu mereka untuk mengekspor barang ke Malaysia dan mengenalkan minuman ini ke pasar Amerika Serikat.

Produk-produk dari Centerindo Kurnia Tritama telah berhasil menembus pasar Saudi Arabia, Kanada, dan Jerman. Tahun ini, bersama LPEI, mereka juga akan mengirimkan DENAYU ke Malaysia. Bahkan bulan depan sudah ada buyer lokal yang memastikan pembelian 1.000 barang.

Hani juga menyebut bahwa wedang uwuh siap menembus pasar Jerman dengan dukungan dari LPEI. Saat ini, Wedangku sedang dalam proses administrasi dan perizinan untuk bisa masuk ke negara Eropa tersebut.

CPNE dari LPEI telah dimulai sejak 2015 dan telah memberikan pendampingan kepada lebih dari 1.000 pelaku usaha berorientasi ekspor di beberapa kota di Indonesia. Kegiatan pelatihan dan pendampingan ini diberikan kepada pelaku UMKM berorientasi ekspor selama satu tahun di wilayah tertentu guna meningkatkan kapasitas dan mencetak eksportir baru yang berkualitas.