Keluarga Joko Widodo (Jokowi) benar-benar memperlihatkan bukti bahwa “buah jatuh tak jauh dari pohonnya”. Ketiga generasi keluarga ini sukses sebagai pengusaha.
Dimulai dari ayah Jokowi, Noto Miharjo, yang merupakan pengusaha mebel. Anak pertama Jokowi, Gibran, melanjutkan karir tersebut. Selain itu, bisnis juga ada di dua anak Jokowi atau cucu Noto, yaitu Gibran dan Kaesang.
Tidak hanya dalam bisnis, peribahasa ini juga mencakup politik. Semua anak dan menantu Jokowi memulai karir di dunia politik.
Gibran menjadi Walikota Solo dan sekarang menjadi calon wakil presiden berpasangan dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Menantunya, Bobby Nasution, menjadi Walikota Medan sejak 2020. Sedangkan, Kaesang menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Menarik untuk menelusuri apa yang diajarkan Jokowi kepada anak-anaknya agar sukses. Jokowi memiliki tiga anak, yaitu Gibran (1987), Kahiyang (1991), dan Kaesang (1994). Dalam otobiografi berjudul “Jokowi: Memimpin Kota, Menyentuh Jakarta” (2012), Jokowi mengakui bahwa ketiga anaknya hidup dalam kecukupan.
Hal ini terkait dengan bisnis CV Rakabu milik Jokowi. Hanya Gibran yang mengalami masa-masa sulit karena lahir ketika bisnis Jokowi sedang berjuang. Namun, setelah itu, bisnis Jokowi mulai bangkit dan keluarga dapat kembali tersenyum.
Kahiyang dan Kaesang lahir saat bisnis Jokowi sedang berjalan lancar. Mereka tidak pernah mengalami kesulitan seperti Gibran. Jokowi memiliki strategi khusus untuk mendidik anak-anaknya. Salah satunya adalah mengirim mereka belajar ke Singapura.
Bagi Jokowi, hidup di luar negeri membuat anak-anaknya mengalami tantangan. Mereka harus mandiri, tidak bisa bergantung pada orang tua dalam segala hal. Jokowi ingin anak-anaknya mengenal perjuangan dan membangun kehidupan yang kuat.
Meski demikian, hanya Gibran dan Kaesang yang benar-benar sekolah di luar negeri. Gibran menempuh studi di Orchid Park Secondary School, Singapura, dan melanjutkan ke Management Development Institute of Singapore (MDIS). Kaesang sempat bersekolah di Anglo-Chinese School International dan kuliah di Singapore University of Social Sciences.
Strategi Jokowi tersebut berhasil membuat anak-anaknya mandiri. Mereka memiliki sikap tanggung jawab, sopan, dan pantang menyerah. Setelah lulus sekolah, Gibran dan Kaesang berani memulai bisnis sendiri. Jokowi mengklaim bahwa dia tidak mengetahui perjalanan bisnis mereka pada masa-masa awal.
Kedua anaknya tersebut telah memiliki beragam bisnis yang membuat kehidupan mereka semakin mapan. Berdasarkan LHKPN 2023, Gibran memiliki harta sebesar Rp 26 miliar, sedangkan Kaesang memiliki harta sekitar Rp 92 miliar.
Source: CNBC Indonesia
