Tappp, startup teknologi asal Subang, Jawa Barat, telah memamerkan produk, layanan, dan model bisnis mereka kepada pengunjung dalam acara internasional. CEO dan Pendiri Tappp, Alfyan Saputra, mengatakan bahwa acara ini merupakan debut internasional mereka dalam acara berskala besar dan memberikan kesempatan untuk berjejaring dengan startup lainnya. Tappp® adalah kartu nama digital yang menggunakan teknologi RFID dan dapat diakses melalui NFC di smartphone. Seluruh data pada kartu nama digital disimpan dengan aman di Cloud, sehingga tidak ada batasan penggunaan.
Startup ini didirikan untuk mengatasi masalah penggunaan kartu nama kertas yang mahal karena harus mencetak ulang ketika ada perubahan atau kehabisan kartu nama. Selain itu, penggunaan kartu nama kertas juga berdampak buruk bagi lingkungan karena menghasilkan sampah kertas. Tappp® lahir pada 17 Agustus 2021 dan terus mengupdate fitur-fiturnya hingga saat ini.
Selain itu, Tappp juga bekerja sama dengan LindungiHutan untuk membuat kartu nama digital edisi spesial bernama Kartu Daun. Kartu ini tidak hanya sebagai kartu nama pintar, tetapi juga dilengkapi dengan fitur-fitur canggih. Pembeli kartu akan mendapatkan kesempatan untuk mendonasikan satu pohon cemara laut dan menerima sertifikat resmi dari LindungiHutan.
Tappp juga menjalin kerjasama dengan Gentanala untuk menghasilkan produk unik yang memamerkan keindahan pemandangan alam Subang. Kolaborasi ini bertujuan untuk mengatasi masalah limbah kayu dan mengurangi konsumsi kertas. Saat ini, Tappp® telah memiliki lebih dari 5.000 pengguna dan 35 pelanggan corporate, termasuk Microsoft, BMW, Ciputra, dan UNAIR.