PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), melalui Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC), kembali membantu UMKM lokal meraih kesuksesan dalam bisnis ekspor. Salah satu pelaku UMKM yang merasakan manfaat dari program SETC ini adalah Ryan Taufani Octavian (31). Ryan adalah pemilik usaha PT Duta Comoditi Sultra dengan merek Aren Murni Alami yang berfokus pada pasar domestik dan ekspor.
Ryan terpilih sebagai Duta Ekspor Indonesia Timur yang mewakili Sulawesi Tenggara. Penghargaan Duta Ekspor Indonesia Timur ini merupakan hasil kolaborasi antara SETC dan Yayasan Business & Export Development Organization (BEDO) di bawah Payung Program Keberlanjutan “Sampoerna Untuk Indonesia”.
Melalui program Duta Ekspor Indonesia Timur, Sampoerna bertujuan untuk mencetak para pelaku UMKM yang mampu membawa produk-produk Indonesia ke pasar global. Setelah melewati serangkaian seleksi, Ryan berhasil terpilih sebagai Duta Ekspor Indonesia Timur dari Sulawesi Tenggara.
“Dengan terpilih sebagai Duta Ekspor Indonesia Timur mewakili Sulawesi Tenggara, saya semakin yakin bahwa gula aren, baik dalam bentuk serbuk, cair, maupun padat, memiliki potensi besar di dalam negeri maupun luar negeri,” ujar Ryan dalam keterangannya, Selasa (31/10/2023).
Ryan dan para Duta Ekspor Indonesia Timur lainnya mendapatkan pelatihan intensif dari SETC untuk mengembangkan usaha, memahami potensi lokal, dan mendapatkan pemahaman teknis yang diperlukan dalam proses ekspor. Selain itu, usaha Ryan juga terpilih untuk berpartisipasi dalam acara Trade Expo Indonesia sebagai langkah awal dalam memulai ekspor. Hingga saat ini, Ryan telah menjajaki peluang ekspor ke berbagai negara seperti Amerika Serikat, Australia, Tiongkok, Jepang, dan Korea.
Ryan mengungkapkan bahwa SETC memberikan banyak bantuan dalam menyasar pasar ekspor, tidak hanya melalui pendampingan dan pelatihan, tetapi juga memberikan akses pasar seperti melalui Trade Expo Indonesia 2023. Ryan sangat berterima kasih kepada SETC dan BEDO karena pelatihan yang diterimanya belum pernah ia dapatkan di tempat lain. Akses pasar merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM.
Produk gula aren yang diproduksi oleh PT Duta Comoditi Sultra telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) dan standar internasional. PT Duta Comoditi Sultra mampu memproduksi gula aren padat sebanyak 18 ton per bulan, gula aren cair sebanyak 5 ton, dan gula aren serbuk sebanyak 2 ton. Ryan optimis bahwa produk gula aren serbuk, cair, dan padat dapat diekspor karena tingginya permintaan dari luar negeri. Ia juga berharap agar SETC terus mendukung para Duta Ekspor Indonesia Timur melalui pelatihan yang tepat sasaran, akses pasar, dan business matching.
