Calon Wakil Presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 mulai terungkap. Sejauh ini, pihaknya masih terus meminta masukan kepada alim ulama, para kiyai dan partai koalisi.
“Jadi memang banyak masukan. Ketika kami bertemu dengan ulama di Jatim, masukannya cawapres dari santri,” jelas Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Seluruh masukan ini akan dicatat dan dipahami dengan matang. Menurut Muzani, nasehat dari berbagai pihak sangat berarti dan akan dijadikan bahan pertimbangan.
Dari pernyataan Wakil ketua MPR-RI itu dapat dipastikan, calon wakil presiden Prabowo kemungkinan dari kalangan yang tidak terkait dengan partai manapun. Hal ini dilakukan untuk menghindari konflik internal di Partai Koalisi dan para pendukung.
Prabowo sendiri telah mengungkapkan bahwa kriterianya mengenai Cawapres adalah sosok yang mencintai NKRI.
Beberapa nama yang beredar sebagai calon wakil presiden Prabowo antara lain Gibran Rakabuming Raka, Erick Thohir, Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartato, dan Habib Luthfi.
Disebutkan oleh sumber dekat Prabowo kepada deliknews.com bahwa saatnya Cawapres Prabowo diumumkan semakin dekat, mengingat pendaftaran Calon Presiden dan Wakil Presiden akan segera dilakukan.
Cawapres Prabowo merupakan sosok yang punya pengaruh besar terhadap bangsa maupun umat, dan merupakan pencerah umat.
Ada dugaan bahwa Cawapres Prabowo merupakan sosok Ulama kharismatik yang pada beberapa kesempatan bertemu dengan Presiden Jokowi, bahkan mengajaknya ke kantor Kementerian Pertahanan.
Namun, belum ada kepastian mengenai siapa nama Cawapres Prabowo yang sebenarnya.
Artikel ini ditulis oleh Aris Bagus Eko dan diedit oleh Filza Eiliya.
