DPW PKS Sumbar Angkat Bicara Soal Dugaan Temuan Perjalanan Dinas Fiktif – Deliknews.com

by -68 Views
DPW PKS Sumbar Angkat Bicara Soal Dugaan Temuan Perjalanan Dinas Fiktif – Deliknews.com

Padang, – Terkait temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap pembayaran belanja perjalanan dinas yang tidak sesuai ketentuan dan tidak dapat dipercaya di Sekretariat DPRD Kabupaten Pasaman mencapai lebih dari Rp3 Miliar pada tahun anggaran 2021, DPW PKS Sumatera Barat memberikan tanggapannya.

Sekretaris DPW PKS Sumatera Barat, Rahmat Saleh, mengatakan pihaknya memberikan arahan kepada semua anggota PKS untuk patuh pada aturan.

“Intinya kita memberikan arahan kepada semua anggota PKS untuk patuh pada aturan,” kata Rahmat Saleh saat dikonfirmasi.

Namun, Sekretaris DPW PKS Sumatera Barat ini tidak menjelaskan konsekuensi apa yang akan diterima jika ada anggota PKS yang tidak patuh pada aturan.

“Kita tidak mau berspekulasi,” jelas Rahmat Saleh.

Perjalanan Dinas DPRD Pasaman Tak Sesuai Ketentuan Rp3 Miliar, Ada Dugaan Fiktif

Berdasarkan pemeriksaan BPK, diketahui bahwa terdapat perjalanan dinas anggota DPRD ke Pekanbaru yang tidak sesuai ketentuan di Sekretariat DPRD Kabupaten Pasaman.

Ditemukan bahwa anggota DPRD yang menginap, selain membayar harga kamar juga mendapatkan fasilitas snack, buah, dan makan malam. Pembayaran tagihan hotel dilakukan secara tunai.

Menurut BPK, pertanggungjawaban biaya akomodasi perjalanan dinas seharusnya hanya mencakup harga kamar resmi tanpa tambahan fasilitas lain.

Selain itu, juga ditemukan pertanggungjawaban biaya akomodasi penginapan dan data gabungan pertanggungjawaban perjalanan dinas anggota DPRD kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat menunjukkan adanya pertanggungjawaban kamar yang beririsan dengan pertanggungjawaban akomodasi penginapan perjalanan dinas anggota DPRD kabupaten/kota lain.

Deliknews.com telah mengonfirmasi salah satu anggota DPRD Kabupaten Pasaman dari PKS dengan inisial DI melalui WhatsApp, namun belum mendapatkan respon.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Pasaman, Nelfri Asfandi, hanya mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan saat dikonfirmasi.

Sementara Johneri, mantan Sekretaris DPRD Kabupaten Pasaman yang menjabat pada tahun 2021, juga belum memberikan respon terkait temuan tersebut hingga berita ini ditayangkan. (Darlin)