Kisah Mahasiswi Terperangkap Akibat Erupsi Gunung Marapi, Tubuhnya Lemah Tertutup Debu Vulkanik

by -147 Views
Kisah Mahasiswi Terperangkap Akibat Erupsi Gunung Marapi, Tubuhnya Lemah Tertutup Debu Vulkanik

Gunung Marapi di Agam, Sumatera Barat, mengalami erupsi pada Minggu (3/12/2023) sore, memicu insiden yang melibatkan seorang mahasiswi yang terjebak di puncak gunung tersebut.

Video yang beredar menunjukkan Zhafirah Zahrim Febrina (19), mahasiswi Politeknik Negeri Padang, yang dilaporkan hilang kontak dengan keluarganya setelah kejadian erupsi.

Dalam video yang tersebar di grup WhatsApp media BKSDA Sumbar, Zhafirah terlihat lemas dan dipenuhi abu vulkanik.

Sambil meminta pertolongan, dia tampak pasrah dan berharap dapat melewati cobaan ini.

Ibunya, Rani Radelani, mengonfirmasi bahwa video tersebut dikirim oleh Zhafirah melalui telepon pintar pendaki lain yang ditemukan setelah kejadian.

Rani menyampaikan bahwa anaknya mengalami luka-luka, termasuk patah tangan, dan kehilangan semua barang bawaannya.

Zhafirah bersama teman-teman kampusnya telah mendaki sejak Jumat (1/12/2023) dengan rencana untuk pulang pada Minggu (3/12/2023).

Gunung Marapi, yang terletak di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, meletus pada pukul 14.54 WIB dengan tinggi kolom abu mencapai ± 3000 m di atas puncak.

Erupsi ini disertai dentuman keras dan diguyur hujan abu vulkanik hingga wilayah Kota Bukittinggi.

Hingga saat ini, Gunung Marapi berada pada status Level II (waspada), dan masyarakat serta pengunjung dilarang mendaki dalam radius 3 kilometer dari kawah/puncak.

Balai KSDA Sumbar bersama pihak terkait telah melakukan evakuasi, dengan 28 orang berhasil dievakuasi hingga pukul 17.00 WIB.

Namun, masih ada 39 orang yang perlu dievakuasi dari pintu masuk Batu Palano.